TikTok Berencana Tingkatkan Bisnis TikTok Shop AS Sepuluh Kali Lipat Menjadi $17,5 Miliar pada 2024

- 5 Januari 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi Tiktok Shop
Ilustrasi Tiktok Shop /Tangkapan Layar / Tiktok/

KILAS KLATEN – TikTok berencana untuk memperbesar ukuran bisnis TikTok Shop-nya di AS sepuluh kali lipat menjadi sebanyak $17,5 miliar tahun ini, menurut laporan baru dari Bloomberg.

Laporan TikTok tersebut menunjukkan bahwa tujuan volume merchandise 2024 baru-baru ini dibahas secara internal di perusahaan dan bisa diubah seiring berjalannya tahun.

Dengan tujuan ini, TikTok tidak hanya akan menantang Amazon, tetapi juga perusahaan yang dimiliki oleh China, Temu dan Shein, yang keduanya telah populer di AS.

Namun, TikTok memiliki sesuatu yang tidak dimiliki dua perusahaan lain, yaitu jaringan media sosial yang sangat populer yang dapat memanfaatkan video-viral untuk menjangkau pembeli.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Pengalaman Aplikasi Yang Disempurnakan Untuk Tablet Dan Perangkat Lipat

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Bloomberg, TikTok berada di jalur untuk mengumpulkan sekitar $20 miliar dalam nilai merchandise kotor global tahun lalu.

Sebagian besar penjualan terlihat di Asia Tenggara. TikTok sekarang tertarik untuk membawa kesuksesan itu ke AS.

Selain itu, laporan tersebut mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk meluncurkan TikTok Shop di Amerika Latin dalam beberapa bulan mendatang.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa selama musim Black Friday dan Cyber Monday pada November, lebih dari 5 juta pelanggan baru di AS membeli sesuatu melalui TikTok Shop.

Untuk konteks, aplikasi media sosial ini saat ini memiliki sekitar 150 juta pengguna di AS.

Baca Juga: TikTok Shop Kembali! TikTok Menginvestasikan 1,5 Miliar Dolar AS Di Bisnis E-Commerce, Tokopedia

Berita ini datang sehari setelah The Information melaporkan bahwa TikTok akan mulai meningkatkan komisi yang dibebankan pada sebagian besar barang dari 2% menjadi hingga 8% per transaksi.

TikTok Shop juga telah mulai mengurangi sejumlah subsidi untuk pedagang. Perlu dicatat bahwa komisi ini masih jauh lebih rendah daripada biaya penjual Amazon, yang sekitar 15% untuk sebagian besar kategori produk.

TikTok Shop, yang diluncurkan secara resmi di AS pada September 2023, memungkinkan para pembuat konten menandai produk untuk memungkinkan pengguna membeli produk dari video di-feed dan video langsung.

Merek dapat membuat portofolio produk mereka sendiri, yang dapat diakses dari halaman profil mereka. TikTok Shop juga memiliki tab yang didedikasikan untuk memungkinkan pengguna mencari berbagai item, menemukan produk melalui rekomendasi, menjelajahi item dalam berbagai kategori, dan mengelola pesanan mereka.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah