Nepal Bergabung Dengan Negara Yang Melarang Aplikasi TikTok, Ini Alasannya

- 15 November 2023, 10:47 WIB
Ilustrasi TikTok (ANTARA)
Ilustrasi TikTok (ANTARA) /

KILAS KLATEN – Satu lagi negara yang melarang TikTok, raksasa video pendek milik ByteDance yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, Nepal.

 

Nepal, yang memiliki populasi hampir 30 juta orang, telah melarang TikTok. Keputusan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh The New York Times, muncul tidak lama setelah negara Himalaya ini memperkenalkan aturan yang mengharuskan platform sosial untuk mendaftar ke pemerintah setempat.

Penolakan TikTok untuk mengekang konten kebencian telah mempengaruhi "keharmonisan sosial," kata laporan itu, mengutip pemerintah Nepal.

Baca Juga: Fitur Terbaru Tiktok Mungkinkan Pengguna Simpan Lagu Ke Spotify, Apple Music, Dan Amazon Music

Secara khusus, para pejabat Nepal mengkhawatirkan konten TikTok yang "memicu kebencian agama, kekerasan, dan pelecehan seksual dan telah menyebabkan bentrokan secara offline, memaksa pemberlakuan jam malam dan pengerahan polisi."

Peningkatan pesat TikTok telah mendapat perlawanan karena negara-negara di seluruh dunia menjadi semakin waspada terhadap pengaruh China.

Aplikasi ini kehilangan pasar yang signifikan pada tahun 2021 setelah India melarangnya di antara lusinan layanan internet China, termasuk raksasa perpesanan WeChat, di tengah meningkatnya ketegangan perbatasan antara kedua negara.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah