Mulai Tanggal 16 Januari Nanti, YouTube Perketat Aturan Konten Ini

- 9 Januari 2024, 08:29 WIB
Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube /pixabay/Kaufdex/

KILAS KLATEN – YouTube sedang memperbarui kebijakan pelecehan dan perundungan daringnya untuk menindak konten yang "realistis mensimulasikan" anak-anak yang telah meninggal atau korban kejadian mematikan atau kekerasan yang menggambarkan kematian mereka.

Platform yang dimiliki oleh Google, YouTube, mengatakan bahwa mereka akan mulai menghapus konten semacam itu mulai tanggal 16 Januari.

Perubahan kebijakan YouTube ini terjadi ketika beberapa pembuat konten kejahatan nyata menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk merekonstruksi wajah anak-anak yang telah meninggal atau hilang.

Baca Juga: Cara Gunakan Fitur Pause Komentar Youtube Dan Apa Kegunaannya?

Dalam situasi yang mengganggu ini, orang-orang menggunakan AI untuk memberikan "suara" anak-anak korban kasus-kasus terkenal untuk menggambarkan kematian mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, pembuat konten telah menggunakan AI untuk menceritakan banyak kasus terkenal, termasuk penculikan dan kematian James Bulger, seorang balita Inggris berusia dua tahun, seperti yang dilaporkan oleh The Washington Post.

Ada juga narasi AI serupa tentang Madeleine McCann, seorang anak perempuan Inggris berusia tiga tahun yang menghilang dari sebuah resor, dan Gabriel Fernández, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang disiksa dan dibunuh oleh ibunya dan pacarnya di California.

YouTube akan menghapus konten yang melanggar kebijakan baru ini, dan pengguna yang menerima peringatan tidak dapat mengunggah video, siaran langsung, atau cerita selama satu minggu.

Baca Juga: YouTube Luncurkan Fitur Baru yang Hasilkan Uang untuk Kreator, Apa Itu?

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x