Network
KILAS KLATEN – Getty Images, perusahaan media stok, mengumumkan layanan baru pekan ini di CES 2024 yang memanfaatkan model kecerdasan buatan (AI) yang dilatih pada perpustakaan fotografi stok dan video iStock milik Getty Images untuk menghasilkan gambar dan karya seni baru yang dapat dilisensikan.
Disebut Generative AI by iStock, layanan Getty Images ini, didukung sebagian oleh teknologi dari Nvidia, dirancang untuk melindungi terhadap generasi produk, orang, tempat, atau elemen berhak cipta lain yang dikenal, demikian klaim Getty.
“Tujuan utama kami dengan Generative AI by iStock adalah memberikan pelanggan opsi yang mudah dan terjangkau untuk menggunakan kecerdasan buatan dalam proses kreatif mereka,” kata Grant Farhall, kepala produk iStock, dalam siaran pers.
Baca Juga: Cara Hilangkan Noise Yang Mengganggu Di Audio Dengan Kecerdasan Buatan AI
Peluncuran Generative AI by iStock datang ketika perdebatan hak cipta tentang kecerdasan buatan semakin memanas.
Model Generative AI, yang "belajar" dari miliaran contoh karya seni, e-book, esai, dan lainnya untuk menghasilkan teks dan gambar mirip manusia, cenderung menghasilkan kembali contoh-contoh tersebut ketika dipicu dengan cara tertentu.
Beberapa perusahaan yang mengembangkan aplikasi GenAI berpendapat bahwa mereka dilindungi oleh doktrin penggunaan wajar, setidaknya di AS. Namun, ini adalah masalah yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat.
Selama setahun terakhir atau lebih, seniman telah menggugat Stability AI, Midjourney, dan DeviantArt, dengan argumen bahwa model yang dirilis oleh perusahaan-perusahaan tersebut melanggar hak cipta mereka.
Baca Juga: Aplikasi Emoji AI Untuk Bikin Emoji Kustom, Bisa Bikin Emoji Sesuka Kalian!
