Network
Kilas Klaten – Kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi kuat yang dapat menghasilkan teks berdasarkan sejumlah besar data. Namun, tidak semua tulisan AI bersifat etis atau asli, di sinilah gunanya Turnitin AI.
Beberapa siswa mungkin menggunakan alat tulisan AI untuk mencontek tugas mereka, baik dengan menghasilkan seluruh teks atau dengan cara merangkai ulang sumber-sumber yang sudah ada. Hal ini dapat merusak integritas akademis dan kualitas pendidikan, dan inilah fungsi Turnitin AI.
Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan kepada kalian deteksi tulisan Turnitin AI, fitur yang dapat membantu mengidentifikasi teks yang mungkin disiapkan oleh alat generatif AI, seperti ChatGPT.
Baca Juga: SAG AFTRA Capai Kesepakatan Bonus Streaming Senilai $40 Juta Dan Perlindungan AI
Apa itu Deteksi Tulisan Turnitin AI?
Deteksi tulisan Turnitin AI adalah fitur yang membantu pendidik mengidentifikasi teks yang mungkin dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, seperti ChatGPT.
Turnitin telah mengembangkan model yang dapat mendeteksi perbedaan probabilitas kata antara tulisan manusia dan AI, dan memberikan skor pada setiap kalimat berdasarkan seberapa mungkin tulisan itu dihasilkan oleh AI.
Fitur Turnitin ai juga menunjukkan persentase keseluruhan dokumen yang mungkin dihasilkan oleh AI, dan menyorot segmen teks yang dicurigai sebagai tulisan AI.
Bagaimana Cara Kerja Pemeriksa Turnitin AI
Perangkat lunak deteksi Turnitin AI menggunakan teknologi canggih untuk memeriksa apakah sebuah tulisan mungkin dibuat oleh AI.
Baca Juga: iPhone 16 Dikabarkan Telah Sepenuhnya Mengubah Siri Yang Didukung AI
