Network
KILAS KLATEN – Dalam insiden yang aneh namun nyata, warga Portland dan pengembang game, Sean Bates, menemukan iPhone yang masih berfungsi sepenuhnya yang jatuh dari penerbangan Alaska Airlines di pinggir jalan.
Penemuan iPhone tersebut, masih beroperasi dan menampilkan tiket klaim bagasi untuk Alaska Airlines Flight 1282, telah menarik minat banyak orang dan memicu diskusi tentang daya tahan dan sifat tahan banting smartphone modern.
Peristiwa iPhone ini bermula dari insiden baru-baru ini yang melibatkan Alaska Airlines Flight 1282. Selama penerbangan dari Portland, Oregon, ke Ontario, California, sebuah jendela pesawat tiba-tiba pecah.
Baca Juga: Amazing! IPhone Keluaran Terbaru 2024, Meski Harganya Selangit Tetap Jadi HP Impian Semua Orang
Kejadian yang tidak menguntungkan ini menyebabkan kehilangan barang-barang pribadi bagi beberapa penumpang, termasuk setidaknya dua iPhone, tetapi tanpa disengaja menyoroti pentingnya desain smartphone yang tangguh dalam lanskap teknologi modern.
Ponsel tersebut, sangat utuh meskipun terjatuh dari ketinggian 16.000 kaki, dikonfirmasi sebagai ponsel kedua yang ditemukan dari penerbangan tersebut oleh National Transportation Safety Board, yang bertugas menyelidiki insiden tersebut.
Fokus Apple pada konstruksi yang kokoh sejalan dengan tren konsumen yang berkembang di mana daya tahan menjadi pertimbangan kritis, selain preferensi jangka panjang terhadap fungsionalitas, desain, dan fitur gaming.
Baca Juga: Dari iPhone 16, iOS 18, hingga Mac Baru, Inilah Yang Akan Dihadirkan Apple Di 2024
Seiring berjalannya waktu, pengguna mulai memberikan prioritas pada masa pakai dan kekokohan dalam pilihan teknologi mereka, mengakui nilai perangkat yang dapat bertahan dalam kejadian seperti iPhone yang ditemukan oleh Bates.
