WhatsApp Tengah Bersiap Untuk Menghadirkan Dukungan Obrolan Pihak Ketiga

- 8 Februari 2024, 16:53 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp /Pixabay/antonbe/

Brouwer, yang terlibat dalam peluncuran enkripsi end to end untuk Messenger tahun lalu, mengatakan kepada Wired bahwa pengalaman ini akan menjadi pilihan untuk menghindari spam dan penipuan.

“Saya dapat memilih apakah saya ingin berpartisipasi atau tidak dalam pertukaran pesan dengan pihak ketiga. Ini penting, karena ini bisa menjadi sumber besar spam dan penipuan,” ungkapnya.

Perusahaan yang ingin berinteroperabilitas dengan sistem Meta harus menandatangani perjanjian, rincian yang belum diumumkan.

Baca Juga: Cara Akses ke Meta AI Chat di WhatsApp, Instagram, dan Messenger, Dan Ini Fungsinya!

WhatsApp akan memerlukan enkripsi end to end untuk mengaktifkan interoperabilitas.

Namun, perubahan yang baru diumumkan oleh Apple terhadap App Store bisa menjadi indikator bahwa persyaratan tersebut mungkin tidak langsung.

Baru-baru ini, pendiri protokol pesan sumber terbuka Matrix, Matthew Hodgson, mencatat dalam sebuah pembicaraan bahwa mereka telah bekerja dengan WhatsApp secara “eksperimental” untuk membuat protokol tersebut bekerja dengan enkripsi yang utuh.

Belum jelas apakah operator lain seperti Telegram, Viber, dan Google berencana untuk menambahkan dukungan interoperabilitas dengan WhatsApp.

Brouwer mengatakan kepada Wired bahwa obrolan pihak ketiga dan obrolan asli WhatsApp mungkin tidak mencapai kesetaraan fitur karena interoperabilitas bisa membuka isu privasi dan keamanan baru.

Aplikasi yang menggabungkan beberapa layanan pesan di bawah satu payung telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah