Network
KILAS KLATEN – Google Messages tengah menguji fitur baru yang dapat memberi peringatan kepada pengguna sebelum mereka mengklik tautan dari nomor yang tidak dikenal.
Fitur Google Messages ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi risiko dari tautan yang dapat mengarah ke situs web berbahaya atau spam.
Aplikasi Google Messages merupakan salah satu platform pesan populer di perangkat Android, digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
Namun, dengan kepopulerannya, muncul pula risiko yang berhubungan dengan pesan spam atau tautan berbahaya yang dikirimkan oleh pengirim yang tidak dikenal.
Menurut laporan terbaru, Google sedang menguji fitur peringatan baru dalam versi beta aplikasi Google Messages.
Fitur ini akan memberi tahu pengguna ketika mereka menerima tautan dari nomor yang tidak ada dalam daftar kontak mereka.
Tujuan utamanya adalah memberikan kesadaran kepada pengguna sebelum mereka membuka tautan yang mungkin tidak aman.
Pesan spam dan tautan yang mengarah ke situs web berbahaya merupakan masalah umum dalam komunikasi digital saat ini.
Para penipu dan peretas sering menggunakan pesan teks untuk menyebarkan tautan yang mengandung malware atau untuk melakukan tindakan penipuan.
Dengan adanya fitur peringatan baru ini, Google berharap dapat membantu melindungi pengguna dari potensi ancaman yang mungkin terkandung dalam pesan dari pengirim yang tidak dikenal.
Cara kerja fitur peringatan ini adalah dengan menampilkan pop-up peringatan kepada pengguna saat mereka mencoba membuka tautan dari nomor yang tidak dikenal.
Pop-up ini memberi tahu pengguna bahwa pengirim tautan tersebut bukanlah salah satu dari kontak mereka, sehingga mengingatkan mereka akan risiko potensial yang terkait dengan membuka tautan tersebut.
Proses pengujian fitur ini sedang dilakukan oleh Google untuk memastikan keefektifannya dan kenyamanan pengguna sebelum diterapkan secara luas kepada semua pengguna Google Messages.
Dalam versi beta terbaru, pengguna diharuskan mengaktifkan beberapa pengaturan tambahan untuk menggunakan fitur peringatan ini.
Baca Juga: Kemana Data Dalam Google Chrome Incognito Pergi? Apakah Data Kita Akan Aman? Ini Penjelasannya
Meskipun fitur ini mungkin membutuhkan dua kali ketukan untuk membuka tautan dari pengirim yang tidak dikenal, hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan kepada pengguna terhadap ancaman online.
Beberapa pengguna mungkin merasa sedikit terganggu dengan proses ini pada awalnya, namun keamanan dan perlindungan privasi pengguna menjadi prioritas utama Google dalam mengembangkan fitur-fitur baru untuk aplikasi pesan mereka.
Selain itu, Google juga sedang berupaya mengatasi masalah spam RCS (Rich Communication Services) yang sering kali digunakan oleh penipu untuk menyebarkan pesan berbahaya.
Langkah-langkah ini mencakup penambahan fitur peringatan untuk pesan RCS maupun SMS reguler, guna memberikan lapisan keamanan tambahan kepada pengguna.
Perlu dicatat bahwa fitur peringatan ini tidak akan muncul jika pengguna menerima pesan dengan tautan dari kontak yang ada dalam daftar kontak mereka.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan tidak mengganggu ketika berkomunikasi dengan kontak yang dikenal.
Baca Juga: Tidak Harus Punya Android! Begini Cara Menggunakan Google Lens di iPhone atau iPad
Selain upaya Google, industri teknologi lainnya juga sedang mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan komunikasi digital.
Misalnya, Apple mengumumkan dukungannya terhadap RCS di iPhone, sehingga pengguna iOS dapat menggunakan fitur pesan teks yang lebih canggih saat berkomunikasi dengan pengguna Android.
Dengan adanya fitur peringatan sebelum membuka tautan dari pengirim yang tidak dikenal, diharapkan pengguna Google Messages dapat lebih waspada terhadap pesan spam atau potensi ancaman online lainnya.
Fitur ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan kepada pengguna selama berkomunikasi melalui aplikasi pesan populer ini.***
