Network
KILAS KLATEN – Meta, perusahaan induk Instagram, mengumumkan rencananya untuk menguji fitur baru yang bertujuan untuk melindungi remaja dari konten berbahaya dan penipuan potensial di platform Instagram.
Langkah Meta ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran yang semakin meningkat terkait dampak negatif konten di media sosial terhadap kesehatan mental dan keselamatan remaja.
Fitur terbaru Meta ini akan mengaburkan pesan yang mengandung konten telanjang secara otomatis, dengan tujuan untuk mencegah remaja dari paparan yang tidak diinginkan dan melindungi mereka dari penipuan online.
Pengumuman ini datang dalam konteks tekanan yang meningkat terhadap Meta di Amerika Serikat dan Eropa terkait dengan keamanan dan efek adiktif aplikasi mereka.
Baca Juga: Mengenal Spesifikasi Meta Quest 3 Lite: Headset Yang Ramah Di Saku dengan Harga Terjangkau
Meta menjelaskan bahwa fitur perlindungan untuk pesan langsung Instagram akan menggunakan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) yang berjalan di perangkat pengguna untuk menganalisis apakah gambar yang dikirim melalui layanan tersebut mengandung konten telanjang.
Fitur ini akan diaktifkan secara default untuk pengguna di bawah usia 18 tahun, dengan harapan dapat secara efektif membatasi paparan mereka terhadap konten yang tidak pantas.
Salah satu hal yang menonjol dari fitur ini adalah bahwa analisis gambar akan dilakukan di perangkat pengguna itu sendiri, sehingga Meta tidak akan memiliki akses langsung ke konten gambar tersebut.
Ini berarti bahwa fitur perlindungan terhadap konten telanjang akan berfungsi bahkan dalam obrolan yang dienkripsi end-to-end, di mana Meta sejatinya tidak dapat melihat isi pesan.
