Google Translate Memperluas Jangkauan dengan Penambahan 110 Bahasa Baru Menggunakan Kecerdasan Buatan

- 28 Juni 2024, 09:29 WIB
ILUSTRASI Google Translate, translator terbaik saat ini.
ILUSTRASI Google Translate, translator terbaik saat ini. /The Verge//

KILAS KLATEN – Google menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memperluas layanan Google Translate dengan menambahkan 110 bahasa baru ke platform ini.

Langkah Google Translate ini didukung oleh penggunaan LLM (Language Model) mereka, PaLM 2, yang memainkan peran kunci dalam efisiensi penambahan bahasa-bahasa ini.

Meskipun Google Translate tidak sempurna, platform ini tetap menjadi alat yang membantu untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Dalam pembaruan ini, Google memasukkan bahasa-bahasa yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Kantonis, Punjabi (Shahmukhi), dan NKo.

Sekitar seperempat dari bahasa-bahasa baru ini berasal dari Afrika, sementara keseluruhan bahasa baru ini mewakili 614 juta penutur di seluruh dunia, yang setara dengan sekitar delapan persen dari populasi global saat ini.

Baca Juga: Google Luncurkan Sidebar Gemini Untuk Gmail Untuk Pengguna Berbayar

Isaac Caswell, seorang Senior Software Engineer di Google Translate, menjelaskan bahwa PaLM 2 telah membantu platform ini untuk belajar dengan lebih efisien bahasa-bahasa yang saling terkait, seperti bahasa-bahasa yang dekat dengan Hindi (misalnya Awadhi dan Marwadi) serta kreol bahasa Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritius.

Kolaborasi dengan ahli linguistik dan penutur asli juga menjadi kunci dalam pengembangan ini, yang memungkinkan Google untuk mendukung berbagai variasi bahasa dan konvensi ejaan dari waktu ke waktu.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Google untuk terus memperluas cakupan Google Translate.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah