Teknologi baru ini diharapkan dapat "menggoyangkan" baterai sehingga lebih mudah untuk diganti tanpa memerlukan alat tambahan yang rumit.
Menurut laporan, Apple sedang mempertimbangkan untuk menerapkan teknologi ini pada satu model dari seri iPhone 16 yang akan diluncurkan tahun ini.
Bocoran gambar baterai iPhone 16 Pro dengan casing logam juga telah beredar secara daring, menunjukkan langkah nyata perusahaan ini untuk memperbaiki proses penggantian baterai.
Namun demikian, meskipun teknologi baru ini diharapkan membuat penggantian baterai lebih mudah, Apple tetap akan menyarankan pengguna untuk tidak mencoba memperbaiki sendiri perangkat mereka.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses perawatan tetap aman dan tidak merusak perangkat secara keseluruhan.
Baca Juga: Kalahkan Apple Di Negaranya Sendiri, Samsung Mendapatkan 38 Persen Dari Penjualan Smartphone
Dalam beberapa bulan mendatang, saat iPhone 16 resmi diperkenalkan ke publik, kita mungkin akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai teknologi ini.
Apple dikenal dengan kebijakannya untuk merahasiakan perubahan dan inovasi pada perangkat keras mereka hingga saat peluncuran resmi, sehingga kita perlu menunggu untuk melihat bagaimana teknologi ini akan diimplementasikan dalam praktik.
Dengan adanya upaya untuk membuat baterai iPhone lebih mudah diganti, diharapkan pengguna tidak hanya mendapatkan manfaat dari sisi kenyamanan tetapi juga dari aspek lingkungan.
Dengan baterai yang lebih mudah diganti, diharapkan juga dapat mengurangi jumlah limbah elektronik yang dihasilkan dari perangkat yang tidak bisa diperbaiki dengan mudah.