· Perusahaan swasta yang sepenuhnya akan dikendalikan oleh peraturan yang dibuat oleh pemiliknya.
· Elon Musk melakukan perubahan total bagi petinggi Twitter dengan memecat CEO serta pimpinan Legal dan Kebijakan Vijaya Gadde.
· Segera bentuk tim dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang beragam. Tidak ada keputusan soal konten yang akan dibuat, sebelum dewan tersebut menggelar sidang.
· Perubahan yang dilakukan oleh Elon Musk akan dipantau oleh regulator. Diketahui, sebuah undang-undang baru yang disahkan tahun ini di Uni Eropa dapat membuat platform ini dikenai denda jika gagal mengatasi masalah, seperti soal ujaran kebencian dan informasi palsu.
· Elon Musk berjanji bahwa di bawah kepemimpinannya ini, akan mencegah terjadinya ujaran kebencian yang dapat menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Elon Musk Bakal PHK Massal Pegawai Twitter, Pangkas Hingga 75 Persen
Oleh karena hal tersebut, Elon Musk ingin membuat algoritma penentu konten yang dapat disajikan kepada penggunanya.***