KILAS KLATEN - Kabar mengejutkan datang dari Elon Musk yang akan melakukan PHK massal terhadap pegawai Twitter.
Tidak tanggung-tanggung Musk dikabarkan akan melakukan pemangkasan karyawan hingga 75 persen.
Sebelumnya Elon Musk sempat menghadapi masalah terkait dengan akuisisi Twitter.
Musk berniat ingin membatalkan pembelian Twitter beberapa waktu lalu.
Namun akhirnya Musk mengakuisisi Twitter dengan harga yang sangat mahal.
Dalam kesepakatan Elon Musk membeli ada isu untuk menyingkirkan 75 persen pekerja.
Baca Juga: Pengertian Investasi Beserta Jenis dan Contohnya, Newbie Wajib Paham!
Musk akan melakukan PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 7.500 pekerja di Twitter.
PHK tersebut diperkirakaan akan terjadi dalam beberapa bulan kedepan.
Bukan hanya soal PHK, manajemen Twitter juga berencana untuk memangkas gaji karyawan sekitar 800 juta USD atau setara dengan Rp12,5 triliun.
Pemangkasan gaji tersebut akan dilakukan pada akhir tahun depan. Namun pihak staf sumber daya manusia perusahaan memberitahukan kepada karyawan, bahwa mereka tidak berencana melakukan PHK massal.
Seharusnya Musk sudah mengakusisi sosial media Twitter sejak Mei 2022.
Tapi terjadi beberapa kendala, salah satunya adalah tuduhan Musk perihal akun bot.
Baca Juga: Rupiah Kian Melemah, Pasar Khawatir Prospek Suram Ekonomi 2023
Musk mengatakan bahwa Twitter melakukan manipulasi terkait akun bot dan spam dengan mengecilkan jumlahnya.
Kesepakatan antara Musk dan Twitter sempat mengalami jalan buntu. Bahkan Twitter mengancam musk akan melakukan tuntutan hukum.***