Investasi Reksadana Sangat menguntungkan, Kenali Jenisnya!

- 30 November 2022, 17:10 WIB
Mau Investasi Reksadana? Mari Kenali 5 Jenis Reksadana Berikut Ini
Mau Investasi Reksadana? Mari Kenali 5 Jenis Reksadana Berikut Ini /Pixabay/PabitraKaity

KILAS KLATEN - Reksadana adalah wadah guna menampung modal untuk investasi yang dikelola oleh badan Manajer Investasi dalam surat berharga.

Reksadana tentunya berbeda dengan saham, investasi ini dikelola oleh manajer investasi return dan sangat minim risiko yang sangat minim, sedangkan saham dikelola sendiri dan lebih tinggi risikonya.

Biasanya reksadana terdapat badan sehingga aman dan dapat menghemat waktu serta bisa menganalisa reksadana dengan biaya yang murah dari saham.

Dilansir KilasKlaten.com dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka pada Rabu, 30 November 2022, ada 5 macam jenis reksadana.

Baca Juga: Belajar Investasi Dari Warren Buffett, Si Investor Ulung Dengan Kekayaan Menggunung

1. Reksadana Obligasi (Pendapatan Tetap)

Jenis ini mempunyai produk yang bisa hasilkan pendapatan tetap, biasanya obligasi atau deposito yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.

Biasanya produk reksadana pendapatan tetap sangat cocok untuk Investasi jangka menengah serta dipengaruhi tren suku bunga .

2. Reksadana Saham

Jenis ini berisi saham atau perusahaan yang cocok untuk investasi 10-15 tahun, reksadana ini mempunyai return dan risiko yang tinggi dibanding yang lain.

3. Reksadana Campuran

Jenis ini berisikan antara kedua reksadana pendapatan tetap dan saham serta returnnya juga di tengah-tengah.

Baca Juga: Penting! Gunakan Uang Dingin Saat Investasi Crypto

4. Reksadana Indeks

Indeks merupakan nilai dari semua produk keuangan yang ada di dalam satu kelompok, contohnya kelompok saham di seluruh Indonesia yang namanya Indeks Saham Gabungan IDX30.

5. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang berbeda dengan Forex, hal ini karena produknya kurang dari setahun jatuh temponya, biasanya reksadana pasar uang yaitu deposito bank obligasi surat utang yang dibayar atau jatuh temponya satu tahun.

Reksadana pasar uang paling rendah resikonya dan digunakan untuk dana darurat karena return investasi atau keuntungannya sangat rendah dari ketiga jenis Reksadana tersebut.

Itulah informasi mengenai investasi reksadana yang dapat menguntungkan untuk jangka panjang.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: YouTube Felicia Putri Tjiasaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x