Menkominfo Sampaikan Pesan pada Start Up: Lakukan Efisiensi Tanpa Pengurangan Karyawan

- 1 Desember 2022, 21:17 WIB
Menkominfo Sampaikan Pesan pada Start Up, Lakukan Efisiensi Tanpa Pengurangan Karyawan
Menkominfo Sampaikan Pesan pada Start Up, Lakukan Efisiensi Tanpa Pengurangan Karyawan /Tumisu/Pixabay/

KILAS KLATEN - Pelaku Industri Start Up akan menemui tantangan baru ancaman resesi, berkurangnya daya beli hingga dampak lemahnya ekonomi global.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate berpesan tiga hal kepada pelaku Industri Digital Start Up untuk berancang-ancang jika terjadi resesi ekonomi.

Ketiga pesan tersebut adalah, pertama memihak kepada produk dalam negeri, efisiensi tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja, dan mengedepankan model usaha yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi.

“Tech is Winteer, tantangannya besar,” kata Menkominfo Jhonny G Plate.

Jhonny melalui pesan yang pertamanya yaitu agar pelaku start up agar menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, terutama yang diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Selain itu juga para pelaku Start Up diharapkan lebih mengerti terhadapa keberadaan barang produksi buatan dalam negeri yang dijual di berbagai marketplace atau e commerce karena kebanyakan berada pada sektor distribusi.

Baca Juga: PHK Terus Berlanjut, Ajaib Rumahkan Puluhan Karyawan dan Potong Gaji Para Petinggi

Menkominfo tersebut pun mengakui kekuatan ekonomi Indonesia saat ini ada di UMKM.

Melihat keadaan geopolitik dunia yang saat ini  tidak stabil sehingga banyak menyebabkan desas desus ancaman resesi ekonomi Jhonny berpesan agar para pelaku Start Up sebisa mungkin tidak melakukan pengurangan karyawan.

Para pelaku start up dan UMKM harus menyiapkan multistartegi mulai  dari hulu sampai hilir yang mencakup banya aspek sehingga nantinya tercipta solusi dan jalan keluar baru dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi.

“PHK, menurut Jhonny bisa menyelesaikan masalah, sekaligus membuat masalah baru,” kata Jhonny.

Disisi lain perusahaan memang harus mengambil keputusan melalui Pemutusan Hubungan Kerja kebada beberapa karyawan guna mengurangi beban operasional perusahaannya.

Baca Juga: Induk Google Bakalan PHK Massal, 10.000 Karyawan Akan Dirumahkan?

Namun imbas secara luasnya akan banyak tercipta pengangguran baru sehingga daya beli masyarakat menjadi turun, dan mengakitbatkan perputaran ekonomi semakin melambat.

Industri startup memiliki tantangan tersendiri, yaitu tantangan untuk bisa bertahan disegala sesuatu yang serba cepat dan dinamis ini.

Perlu model bisnis yang sifatnya resilien atau tetap bisa beroperasi meski disaat krisis atau resesi.

Terakhir, Jhonny juga meminta kepada pelaku Start up dan industry umum lainnya untuk mengantisipasi dampak ekonomi global yang secara cepat atau lambat akan terasa.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x