Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Kini Masih Tinggi

- 7 Januari 2023, 15:15 WIB
Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Kini Masih Tinggi
Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Kini Masih Tinggi /Pixabay/

KILAS KLATEN - Harga cabai hingga kini masih belum stabil. Salah satu kebutuhan di dapur itu harganya pada saat ini masih tinggi karena cuaca buruk.

Diketahui, pada Desember 2022 hingga Januari 2023 di Indonesia memang terjadi cuaca buruk.

Hujan deras yang tak menentu mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari sejumlah bahan pangan yang ditanam.

Akibat dari cuaca buruk tersebut, banyak tanaman yang akhirnya gagal dipanen karena busuk. Kegagalan panen itu yang membuat harga cabai melambung karena tidak bisa imbang antara suplai dan permintaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.

Di sejumlah daerah, harga cabai bisa mencapai Rp70 ribu per kilogramnya. Padahal, beberapa harga kebutuhan pokok lainnya stabil.

Pada Desember 2022, harga telur yang naik menjadi Rp32 ribu per kilogram. Awal tahun 2023, harga cabai justru kian meroket.

Baca Juga: Harga Beras Mulai Naik, Mendag Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Salah satu wilayah yang juga terdampak dengan kenaikan harga cabai tersebut yaitu Bandar Lampung.

Selain itu, peningkatan harga cabai juga terjadi di Bandar Lampung pada awal tahun 2023, padahal komoditas lainnya stabil.

"Untuk harga bahan pangan, rata-rata stabil pada awal tahun 2023 ini. Berdasarkan dialog bersama pedagang, beras Bulog seharga Rp47 ribu per lima kg, beras medium Rp9.450 per kg, minyak Rp14 ribu per liter, dan telur Rp28 ribu per kg," kata Zulkifli Hasan.

Ketika harga komoditas lainnya stabil, cabai justru berbeda. Harga cabai masih tinggi bahkan hingga saat ini dan penyebabnya diungkap oleh Zulkifli Hasan.

"Namun, ada yang harganya masih tinggi yaitu cabai dengan harga sampai Rp50 ribu per kg dari harga Rp40 ribu pe kg. Penyebabnya karena cuaca buruk ini mempengaruhi panen, meskipun masih dalam batas wajar," ujar Zulkifli Hasan.

Ia juga menambahkan akan terus dilakukan pematauan di pasar. Jangan sampai masyarakat berteriak karena hargamahal. Untuk harga cabai ini bisa diintervensi dengan adanya subsidi ongkos kirim.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Diminta Tuntaskan Harga Telur yang Kian Semakin Naik

Dikatakan lebih lanjut oleh Zulkifli Hasan, pemerintah pada saat ini terus mencoba untuk mengamankan stok pangan yang ada. Sementara itu, terkait subsidi ongkos kirim, ia mentyebutka jika pemerintah daerah setempat bisa ikut ambil bagian.

"Kalau kondisi hujan, memang cabai ini cukup mahal. Nant pemerintah daerah bisa subsidi ongkos kirim. Namun, kalau masih tidak turun juga, akan diberikan subsidi harga yang dimabil dari dana dua persen dari biaya yang tak terduga," tutur Zulkifli Hasan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x