Rupiah Melemah Seiring Pasar tunggu Risalah FOMC AS

- 12 April 2023, 17:00 WIB
Rupiah Melemah Seiring Pasar tunggu Risalah FOMC AS
Rupiah Melemah Seiring Pasar tunggu Risalah FOMC AS /

KILAS KLATEN - Mengalir dari laman Antara,Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal perdagangan Rabu merosot seiring pasar menunggu risalah Federal Open Market Committee (FOMC) atau rapat dewan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat terkait kebijakan suku bunga acuannya.

Pada Selasa, 11 April 2023 rupiah ditutup meningkat 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.886 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.902 per dolar AS.

Sedangkan, pada Rabu pagi dibuka Kurs rupiah melemah tiga poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.889 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.886 per dolar AS.

Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta mengatakan "Rupiah masih berpotensi menguat namun terbatas. Investor wait and see menantikan data inflasi AS dan risalah FOMC malam nanti." 

Lukman mengatakan inflasi Amerika Serikat (AS) secara year on year (yoy) diperkirakan akan melambat ke 5,2 persen dari 6 persen, menyebabkan dolar AS tertekan.

Sementara itu, belum ada ekspektasi pada FOMC malam ini. Namun, Bank Sentral AS atau The Fed diperkirakan akan lebih dovish terkait kebijakan suku bunga acuannya dari sebelumnya.

Dari domestik, investor menantikan data penjualan ritel Indonesia bulan Februari yang telah terus menurun dalam enam bulan terakhir. Namun, apabila data ritel bisa lebih baik maka rupiah berpotensi untuk melanjutkan penguatan.

Baca Juga: Fantastis! Harga Kompor Milik Nagita Slavina Capai 1 Miliar Rupiah

Lukman menuturkan penguatan rupiah belakangan ini didukung oleh faktor domestik dengan permintaan kuat Surat Berharga Negara (SBN) terutama dari asing sehingga aliran dana asing terus berlanjut ke pasar domestik.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x