Update! 10 Mata Uang Terendah Dunia, Apakah Ada Rupiah?

- 5 Juli 2023, 15:19 WIB
Ilustrasi mata uang dunia - Update! 10 Mata Uang Terendah Dunia, Apakah Ada Rupiah?
Ilustrasi mata uang dunia - Update! 10 Mata Uang Terendah Dunia, Apakah Ada Rupiah? /Pexels/

KILAS KLATEN - Setiap negara memiliki nilai tukar mata uang yang berbeda-beda. Saat ini, mata uang dengan nilai tertinggi adalah Dinar Kuwait.

Lalu apa saja mata uang dengan nilai terlemah? Untuk diketahui, rendahnya nilai tukar mata uang ini disebabkan karena berbagai faktor antara lain tingkat inflasi, resesi, kenaikan suku bunga, utang pemerintah, hingga ketidakstabilan politik.

Dilansir dari Forbes berdasarkan data dari Open Exchange per 3 Juli 2023, berikut 10 mata uang terendah di dunia berdasarkan nilai relatifnya terhadap dolar AS:

Daftar Mata Uang Terendah di Dunia

Rial Iran (IRR)

Rial Iran merupakan mata uang dengan nilai terendah di dunia. 1 Rial Iran hanya 0,000024 US$ dan jika dikonversi ke rupiah hanya sebesar Rp0,36.

Turunnya nilai mata uang Rial Iran disebabkan karena berbagai faktor seperti Revolusi Islam pada 1979, penarikan investor asing, program nuklir, dan perang Iran-Irak.

Dong Vietnam (VND)

Posisi berikutnya ada mata uang Dong Vietnam dengan kode (VND). Satu Dong Vietnam sama dengan 0,000042 US$, sedangkan jika dikonversi Rupiah nilainya hanya Rp0,63.

Rendahnya nilai mata uang Dong Vietnam ini karena adanya perubahan kebijakan ekonomi di Vietnam.

Dahulu menerapkan sistem ekonomi terpusat, yang mana kebijakan perekonomian ditentukan pemerintah. Sekarang Vietnam mulai menerapkan ekonomi pasar sehingga masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki kondisi ekonominya.

Baca Juga: Bukan Dollar, Berikut 6 Mata Uang Tertinggi di Dunia 2023

Leone Sierra Leone (SLL)

Sierra Lione merupakan salah satu negara yang berada Afrika Barat. Negara ini menggunakan mata uang Leone Sierra Leone untuk transaksi.

Akan tetapi, nilai mata uang Leone tergolong rendah. Diketahui, nilai tukar Leone Sierra Leone terhadap Dollar Amerika Serikat hanya sebesar 0,000051 US$ dan jika dikonversi ke Rupiah sebesar Rp0,76 saja.

Nilai mata uang Leone yang rendah ini disebabkan karena beberapa faktor seperti masalah korupsi, keuangan, hingga kesehatan seperti penyakit Ebola.

Kip Laos

Salah satu negara di Asia Tenggara yaitu Laos, mata uangnya masuk sebagai salah satu mata uang terendah di dunia. 1 Kip Laos sama dengan 0,000052 US$ dan Rp0,79 saja.

Bahkan dalam kurun satu bulan terakhir, nilai mata uang Kip Laos terus mengalami penurunan dan tidak ada peningkatan sama sekali.

Pound Lebanon (LBP)

Negara dengan mata uang rendah berikutnya yaitu Lebanon yang menggunakan mata uang Pound Lebanon (LBP) untuk transaksi. Nilai tukarnya terhadap mata uang Dollar Amerika Serikat hanya sebesar 0,000066 US$.

Penyebabnya adalah masalah ekonomi dan korupsi. Ditambah lagi pandemi Covid 19 memperparah kondisi di negara tersebut.

Rupiah (IDR)

Rupiah, mata uang Indonesia ternyata merupakan salah satu mata uang paling lemah di dunia. Nilai tukarnya terhadap Dollar Amerika Serikat hanya sebesar 0,000067 US$.

Rendahnya nilai mata uang Rupiah ini lebih disebabkan karena berkurangnya cadangan devisa dan turunnya harga komoditi ekspor.

Som Uzbekistan (UZS)

Som Uzbekistan mempunyai nilai tukar yang tergolong rendah terhadap Dollar Amerika Serikat yaitu 0,000087 US$. Sedangkan jika dihitung ke Rupiah nilainya menjadi Rp1,30.

Dampak ekonomi yang disebabkan karena Pandemi Covid 19, membuat ketidakpastian ekonomi di negara tersebut. Alhasil nilai mata uang pun semakin menurun.

Franc Guinea (GNF)

Selain Sierra, ada satu lagi mata uang dengan nilai rendah yaitu Franc Guinea yang merupakan mata uang dari negara Guinea. 1 Franc Guinea = 0,00012 Dolar Amerika Serikat = 1,74 Rupiah

Masalah korupsi dan ketidakstabilan politik menjadi penyebab menurunnya nilai mata uang negara tersebut.

Baca Juga: Bank Sentral Jepang Akan Uji Coba Mata Uang Digital April Mendatang

Guarani Paraguay (PYG)

Mata uang dari negara Paraguay yaitu Guarani merupakan salah satu yang terendah di dunia. Satu PTG = 0,00014 US$ = Rp2,07.

Paraguay mengalami masalah inflasi, tingkat pengangguran tinggi, peningkatan kemiskinan, dan korupsi yang menyebabkan nilai mata uangnya semakin menurun.

Shilling Uganda (UGD)

Mata uang terendah di dunia selanjutnya adalah Shilling Uganda dengan nilai tukar 0,00027 terhadap Dollar Amerika Serikat dan 4,06 terhadap mata uang Rupiah.

Ada banyak hal yang menyebabkan Shilling Uganda mengalami ketidakstabilan sehingga mata uangnya semakin menurun. Mulai dari masalah ekonomi yang tidak stabil, utang yang cukup besar, serta kerusuhan politik. Padahal negara ini merupakan salah satu negara kaya akan minyak dan emas.

Itulah dia daftar negara dengan mata uang terendah di dunia terbaru 2023. Nilai-nilai tersebut bisa saja berubah tergantung bagaimana kondisi perekonomian di negara tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x