Bukan Sekadar Menghibur, Ternyata Nonton Drakor Juga Ada Manfaatnya Lho!

26 Juli 2023, 19:08 WIB
Ilustrasi gambar drakor/Manfaat Menonton Drama Korea /

KILAS KLATEN - Jaman sekarang ini siapa sih yang nggak suka nonton drama korea atau sering disingkat drakor.

Sudah pasti dong hampir semua kalangan terutama anak muda suka nonton drakor.

Entah itu dari alur ceritanya, pemainnya atau bahkan penampilannya. Namun tahukah jika menonton drakor ini tak hanya menghibur?

Ternyata menonton ada beragam manfaatnya lho salah satunya adalah meredakan stres.

Jadi tak heran bila drama Korea semakin digemari oleh banyak kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.

Menonton drama Korea sudah menjadi hiburan sehari-hari bagi sebagian orang. Ada yang menonton drama Korea di sela-sela kesibukannya dan ada pula yang menonton untuk menghabiskan waktu atau sekadar mencari hiburan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Blindness SOLE Ost Drakor Celebrity

Berbagai Manfaat Menonton Drama Korea

Berikut ini adalah beberapa manfaat menonton drama Korea, diantaranya:

1. Mengetahui kemajuan teknologi yang belum ada di Indonesia

Semua pasti tahu dong brand yang nerupakan salah satu produsen gadget terbesar di dunia?

Yup, jawabannya adalah Samsung. Sebelumnya memang banyak dari kita yang mengira bahwa Samsung adalah produk Amerika, akan tetapi ternyata brand tersebut berasal Korea Selatan.

Itulah mengapa drama Korea sering menampilkan iklan Samsung dalam tayangannya dan menggunakan handphone bermerek Samsung di berbagai scene.

Dengan menonton drama Korea terbaru, penonton dapat mengetahui luncuran produk baru Samsung asal Korea Selatan yang pastinya belum ada di Indonesia.

Tak hanya itu, Korea Selatan juga mengadopsi teknologi canggih dalam pembuatan pembuatan drama 'Memories Of The Alhambra' yaitu penggunaan Computer Generated Image (CGI) sebagai efek visual komputer sehingga memberikan efek nyata pada suatu film yang belum banyak digunakan pada film Indonesia.

2. Bisa bahasa Korea

Secara tidak langsung jika kita sering menonton drakor maka lama kelamaan akan tahu bahasa korea sedikit demi sedikit.

Daripada belajar terlihat seperti dipaksakan, maka tanpa kita sadari kita bisa menggunakan bahasa korea sedikit demi sedikit.

Meski tidak begitu pun dengan menonton drama Korea bisa melatih vocabulary sehingga kita mengerti sedikit demi sedikit arti dari kata atau kalimat yang biasanya digunakan dalam drama Korea seperti Saranghae, Daebak, Sinca, Namca Chingu, Yeonca Chingu, Annyeonghaseo, Gamsahamnida, Baegopa, dsb.

Jika ingin bisa bahasa Korea, tontonlah drama Korea, ya!

Baca Juga: Drakor Doktor Cha, Kisah Kehidupan Rumah Tangga dan Pekerjaan sebagai Dokter

3. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu

Kebanyakan drama Korea memberikan suatu hal atau istilah yang tidak banyak diketahui orang lain sehingga penonton akan merasa penasaran dan mencari informasinya di web percarian.

Seperti halnya bunga poppy dalam drama Korea yang berjudul 'The Last Empress' yang pada umumnya penonton juga tidak tahu dan merasa asing dengan bunga itu.

Ternyata bunga poppy atau Opium poppy (Papaver somnivera) adalah sejenis bunga kertas yang pada dasarnya mengandung racun, tapi tidak semuanya mengandung opium (candu). 

Alkaloid, morfin, dan kodein yang terdapat pada bunga poppy jika dikombinasikan akan menghasilkan resin, obat aditif, dan opium (candu).

Obat-obatan ilegal seperti heroin terkonsentrasi dari ekstrak opium yang terdapat dalam bunga poppy.

4. Mengedukasi Berbagai Profesi

Dalam keseharian mungkin kita sedikit mengetahui tugas dan peran dari beberapa profesi atau bahkan tidak tahu sama sekali.

Ini karena banyak dari kita belum paham mengenai hal yang bukan profesinya, dan biasanya peran mengenai hal itu juga tidak disampaikan mendetail di sinetron Indonesia.

Sedangkan dalam drama Korea lebih menjelaskan secara detail berbagai profesi secara mendalam sesuai dengan realita.

Contohnya jenis obat-obatan dalam dunia kedokteran, sumpah dokter yang harus menyelamatkan nyawa seseorang meskipun dia penjahat, tugas tentara dalam membela negara dan perannya dalam diplomasi antar negara, pasal-pasal mengenai hukum pidana dan perdata, karakteristik barang bukti yang diperbolehkan untuk persidangan, dsb.

Hal-hal edukatif semacam itu tidak banyak ada dalam sinetron Indonesia dan bahkan tidak ada sama sekali.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler