7 Cara Mengatasi Rasa Mudah Lapar Salah Satunya Perhatikan Pola Tidur

24 November 2023, 07:30 WIB
7 Cara Mengatasi Rasa Mudah Lapar Salah Satunya Perhatikan Pola Tidur /Freepik/ilustrasi gambar sedang makan/

KILAS KLATEN - Rasa lapar sebenarnya merupakan kondisi yang menandakan bahwa tubuh sedang membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi.

Namun, rasa lapar yang muncul terus-menerus, terutama jika sudah mengonsumsi makanan yang cukup, bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis atau penyakit tertentu.

Lapar umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu lapar fisik dan lapar psikologis.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kebosanan: 10 Tips Efektif untuk Mengisi Waktu Luang

Lapar fisik terjadi secara bertahap serta berkaitan dengan jenis dan jumlah makanan yang terakhir kali dikonsumsi, sedangkan lapar psikologis dipicu oleh hal yang bersifat psikis, seperti stres, cemas, atau sekadar bosan.

Keinginan makan yang muncul akibat lapar piskologis dapat memicu Anda makan secara berlebihan serta mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.

Jika berlangsung dalam waktu lama, hal ini berisiko meningkatkan berat badan atau obesitas.

Cara Mengatasi Rasa Mudah Lapar

Rasa lapar yang muncul tidak selalu menunjukkan bahwa Anda butuh makan, tetapi bisa juga disebabkan hal lain.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi rasa mudah lapar :

1. Konsumsi makanan kaya serat
Dilansir dari Harvard Health Publishing, salah satu cara terbaik untuk mengurangi rasa lapar saat diet adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat.

Serat merupakan nutrisi yang tidak hanya membantu melancarkan pencernaan tetapi juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Makanan yang kaya akan serat bisa kamu dapatkan melalui sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Makanan tersebut tidak hanya memberikan nutrisi yang penting tetapi juga memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

2. Tingkatkan asupan protein
Dilansir dari Mayo Clinic, protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

Salah satu manfaat penting dari protein adalah kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Selain itu, protein juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, yang akan membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak tubuh.

Ada berbagai macam makanan yang kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan masih banyak lagi.

Mengonsumsi sumber protein yang beragam dan seimbang akan membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.

3. Minum air yang cukup
Seringkali, rasa lapar yang kita alami sebenarnya adalah tanda bahwa tubuh kita sedang kekurangan cairan.

Oleh karena itu, penting untuk minum air yang cukup sepanjang hari.

Selain membantu mengurangi rasa lapar, air juga membantu menjaga fungsi tubuh yang optimal dan membantu proses pencernaan.

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya dengan minum setidaknya 8 gelas air per hari.

4. Perhatikan pola makan yang terartur
Dilansir dari Healthline, mengatur pola makan yang teratur merupakan langkah penting dalam mengendalikan rasa lapar saat menjalani program diet.

Daripada mengonsumsi makanan dalam porsi besar beberapa kali sehari, lebih baik membagi makanan ke dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering. 

Selain itu, jangan pernah melewatkan sarapan karena hal ini dapat membuat tubuh kekurangan energi dan menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.

Dengan cara ini, tubuh akan tetap mendapatkan asupan energi secara konsisten sepanjang hari, sehingga menghindari perut kosong yang berlebihan dan keinginan untuk ngemil.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dicharge

5. Hindari makanan olahan yang mengandung tinggi gula
Makanan olahan seperti permen, cokelat, makanan ringan manis, dan makanan cepat saji memiliki kandungan gula yang tinggi namun rendah nutrisi. 

Jenis makanan ini juga cenderung memberikan energi yang cepat habis dan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama sehingga menjadi penyebab utama timbulnya rasa lapar.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan olahan dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula.

6. Perhatikan kualitas tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar.

Apabila tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka tubuh akan mengalami gangguan pada produksi hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.

Oleh karena itu, upayakan untuk  selalu mendapatkan tidur yang cukup setiap malamnya, yakni sekitar 7-8 jam agar keseimbangan hormonal tetap terjaga serta mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.

7. Minum teh hijau
Teh hijau telah lama dikenal sebagai minuman yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah  membantu mengurangi rasa lapar.

Hal tersebut dikarenakan teh hijau mengandung senyawa aktif yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek positif terhadap metabolisme tubuh dan nafsu makan. 

Selain itu, kandungan EGCG dalam teh hijau dapat meningkatkan proses oksidasi lemak atau pembakaran lemak di dalam tubuh.

Dengan meningkatnya metabolisme, tubuh dapat membakar kalori lebih efisien, sehingga membantu mengurangi berat badan dan menahan rasa lapar. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk minum secangkir teh hijau hangat di antara waktu makan.

Namun, penting untuk diingat bahwa teh hijau sebaiknya dikonsumsi secara moderat, sebab kandungan kafein dalam teh hijau dapat memengaruhi pola tidur dan sistem pencernaan bagi beberapa individu.

Selain itu, penting juga untuk memilih teh hijau berkualitas dan hindari menambahkan gula atau pemanis tambahan yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.*** 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler