Network
KILAS KLATEN - Selain memberikan makanan yang tepat, ada beberapa cara merawat kucing agar tumbuh sehat.
Yuk, simak bagaimana cara memelihara dan tips merawat kucing dengan baik berikut.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang disukai banyak orang karena menggemaskan.
Meski bisa jadi teman baru di rumah, sayangnya tak semua orang bisa merawat kucing.
Bukan hanya tempat tinggal dan makanan saja, kucing juga memerlukan perawatan agar tetap sehat.
Bagaimana cara merawat kucing dengan baik? Simak tips berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Toksoplasma pada Kucing, Dapat Sebabkan Kemandulan?
Tips Merawat Kucing
1. Memilih dan Memilah Makanan Kucing
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan saat Anda memutuskan untuk memelihara anjing atau kucing adalah soal pemilihan makanannya.
Ya, sama seperti manusia dan hewan lainnya, anjing dan kucing peliharaan juga butuh asupan makanan terbaik untuk membuatnya tetap sehat dan berumur panjang.
Perlu Anda ketahui bahwa ada dua jenis makanan dasar untuk kucing, yakni makanan basah dan kering.
Dalam hal ini, Anda bisa menjatuhkan pilihan pada makanan kucing kering karena lebih tahan lama dan harga yang masih bersahabat.
Tidak berhenti sampai di situ, makanan kering juga bisa membuat kucing melatih gigi mereka dan membantu mencegah timbulnya plak karena tidak menyisakan kotoran pada gigi kucing.
Anda bisa memberikan kucing makanan basah dengan beberapa catatan, yakni jika kucing kurang asupan air atau daya gigit yang sudah melemah (bisa digunakan untuk anak kucing atau kucing yang sudah tua).
Baca Juga: Citra Pemadam Kebakaran Naik, dari Penyelamatan Kucing Hingga Kesurupan
2. Membersihkan dan Memandikan Kucing
Kucing dilengkapi dengan lidah yang secara alami berfungsi untuk membersihkan diri.
Namun ada kalanya kucing membutuhkan bantuan manusia untuk kebersihan dirinya.
Misalnya saat kondisi kucing sudah sangat kotor, atau kucing mengalami kondisi kesehatan kulit seperti jamur dan kutu.
Jika sudah terserang kutu dan jamur, cara merawat kucing yang tepat adalah dengan dimandikan setidaknya satu kali seminggu dengan sampo khusus.
Sebagai pertimbangan, umumnya jasa grooming profesional memiliki alat pengering bulu hewan (blower) khusus.
Tidak seperti hair dryer manusia, angin yang dikeluarkan blower tekanannya lebih tinggi dan suhunya tidak panas.
Sehingga tidak membuat kulit dan bulu hewan yang sensitif kepanasan dan kasar
3. Rutin Kontrol ke Dokter Hewan
check-up rutin ke dokter hewan juga penting dalam menjaga kesehatan kucing.
Jangan hanya bawa si meong ke dokter hewan ketika ia sakit, tapi juga kontrol secara berkala untuk selalu up-to-date seputar kesehatan tubuhnya.
Dokter hewan yang berpengalaman dapat menemukan gejala-gejala kondisi medis yang mungkin sedang dialami kucingmu hanya dengan mengamati perilakunya.
Coba saja Anda lebih teliti melihat perubahaan kebiasaan ataupun hal-hal tak lazim yang dilakukan si meong.
Sampaikan detail-detail yang mungkin tidak penting ini pada dokter hewanmu.
Hal ini bisa saja jadi informasi penting atau gejala dari masalah kesehatan si meong yang tidak Anda sadari.
Ingat ya Catlovers, mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati.
Baca Juga: Kisah Pilu Bocah SD di Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing dan Direkam Teman-temanya Akhirnya Meninggal
4. Rutin Membersihkan Kandang Kucing
Selain memperhatikan kondisi kesehatan kucing dari kondisi fisiknya, sebaiknya pastikan kandang kucing dalam kondisi yang selalu bersih.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kucing dari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin saja terjadi, seperti akibat bakteri atau kuman yang tanpa Anda ketahui melekat pada kandang kucing.
Idealnya, harus juga selalu memastikan kandang kucing tetap bersih setiap harinya.
Pastikan juga kandang kucing tidak basah serta terhindar dari kotoran kucing.***
