Begini Cara Membangun Kreativitas dan Inovasi dalam Diri di Dunia Kerja

- 13 Juni 2023, 20:23 WIB
Ilustrasi - Begini Cara Membangun Kreativitas dan Inovasi dalam Diri di Dunia Kerja
Ilustrasi - Begini Cara Membangun Kreativitas dan Inovasi dalam Diri di Dunia Kerja /Pixabay

KILAS KLATEN - Aspek yang utama untuk meningkatkan kesuksesan karier adalah kreativitas dan inovasi.

Keduanya ini idenya sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Hal itu karena di harapkan bisa memberikan solusi efektif terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, dan dapat menerima perbedaan sudut pandang baik dari atasan, kolega, maupun dari orang sekitar.

Oleh karenanya kreativitas dan inovasi dapat meningkatkan karier, sebab kreativitas dan inovasi merupakan ide yang besar, yang bisa muncul dari ide-ide yang kecil.

Namun, bagi sebagian orang, bahwa ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa rencana untuk dimanifestasikan.

Pada dasarnya, dengan cara sederhana untuk merealisasikan ide-ide “kecil” maka akan mengubahnya menjadi cetusan inovasi dan kreativitas.

Kreativitas dan inovasi dapat hadir melalui rasa ingin tahu yang membuat kita banyak mencoba hal yang baru atau yang berbeda.

Baca Juga: 5 Soft Skill dalam Dunia Kerja yang Wajib Anda Miliki

Cara Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi

Banyak cara untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Beberapa cara untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi yaitu:

1. Ciptakan Suasana Lingkungan Kerja yang Tepat

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang tepat untuk mendorong para karyawan merasa bahwa ide kreatif dan inovatif memang sangat ditunggu-tunggu untuk digiring ke dalam tempat kerja.

Misalnya, pemimpin memainkan perannya untuk merobohkan tembok “kekakuan” dan mengapresiasi setiap karyawan yang memberikan ide-ide kreatif juga inovatif.

Selain itu, pemimpin juga bisa membagi karyawan ke dalam beberapa tim dan memberikan proyek kecil-kecilan untuk membuat makalah kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan.

Tim yang memberikan konten makalah paling keren, mereka akan mendapatkan hadiah. Seru kan?

Noah Mithrush dari Evisions mengatakan bahwa “biarkan karyawan menguji ide-ide mereka, melihat apa yang berhasil dan apa yang dapat ditingkatkan, mereka tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk melakukannya”.

2. Ciptakan Zona Inovasi

Menurut Jennifer Best dari ConnectYourCare, desain ruang kantor haruslah dibuat senyaman dan sekreatif mungkin. Ruang kantor yang sangat terbuka akan mendorong pikiran yang terbuka juga.

Sehingga, para karyawan dan anggota dalam tim kerja bisa leluasa memberikan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif untuk perkembangan perusahaan.

Jangan lupa untuk menyediakan suatu tempat khusus yang bisa dipakai seluruh anggota tim untuk melakukan brainstorming dengan nyaman.

Baca Juga: Apa Saja Soft Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja? Simak Penjelasan Berikut Ini

3. Jadwalkan Sesi Curhat dan Pendapat untuk Tim Kerja

Para karyawan yang sedang memiliki masalah sangat perlu memiliki sesi “curhat” dengan para pemimpinnya.

Disinilah peran para pemimpin untuk bersikap “selalu ada” untuk mereka. Ketika beban yang mereka rasakan hilang, karyawan akan lebih mudah untuk berpikir kreatif dan inovatif.

Seperti yang dikatakan oleh Janine Robertson dari salah satu Perusahaan Teknologi Pembasmi Serangga bahwa mengalokasikan waktu dan membuat jadwal dengan tim kerja agar mereka dapat mencurahkan pendapat mereka yang inovatif adalah hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan.

4. Berdiskusi secara One by One

Diskusi pribadi atau one by one dengan anggota tim kerja juga menjadi cara yang sangat disarankan.

Kita perlu tahu apa minat pribadi dan bakat yang dimiliki oleh setiap anggota tim dan mungkin saja belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Cobalah untuk berdiskusi dengan mereka one by one.

Menurut John Steinert dari techtarget dot com, cara seperti ini akan membuka jalan baru untuk konten-konten menarik yang sangat kreatif dan inovatif.

5. Beri Peluang kepada Tim Kerja untuk Mempelajari yang Mereka Inginkan

Menurut Mandy Menaker dari Shapr, para pemimpin perlu bertanya kepada seluruh anggota timnya, “apakah ada keterampilan atau bidang lain yang ingin dipelajari? Kami siap untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan”.

Ide kreatif dan inovatif juga memerlukan pendidikan, kursus, pelatihan dan informasi baru yang dapat menunjang ide-ide hebat mereka.

Selain itu, jika mereka sudah menentukan hal apa yang ingin dipelajari, misalnya tentang “konten video”, maka pemimpin bisa mengembangkan suatu proyek yang berkaitan dengan konten video.

Biarkan mereka untuk mempelajarinya dan mempraktikkannya secara langsung.

Proyek ini akan membiarkan mereka belajar secara langsung daripada hanya sekedar memberikan ide.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x