KILAS KLATEN - Tujuh dosa mematikan adalah nama kolektif untuk tujuh kejahatan besar yang dikecam oleh agama Kristen.
Namun, dosa-dosa itu tidak sepenuhnya berasal dari Kristen. Dalam dongeng, penjahat sering mencontohkan salah satu dari dosa-dosa ini, yang membantu cerita tersebut berungsi sebagai kisah peringatan bagi para penontonnya.
Tujuh dosa mematikan merupakan pengelompokan dan penggolongan atas dosa-dosa atau tindakan-tindakan tercela dalam ajaran Kekristenan, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alkitab.
Suatu sifat, tingkah laku, tindakan, atau kebiasaan digolongkan dalam kelompok ini jika hal-hal tersebut secara langsung menimbulkan dosa-dosa, tindakan-tindakan tercela, atau kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.
Baca Juga: Link Streaming Drama Connect Sub Indo Disney+ yang Tayang Langsung 6 Episode Hari Ini
Sebagai contoh tujuh dosa mematikan adalah, seseorang yang membiarkan dirinya terus dikuasai kemarahan dapat melakukan balas dendam dengan cara membunuh, seseorang yang dikuasai ketamakan dapat melakukan korupsi (mencuri) jika ada kesempatan.
Membunuh, mencuri, dan dendam merupakan dosa-dosa akibat yang ditimbulkan oleh kemarahan dan ketamakan yang merupakan dosa-dosa pokok.
Tujuh dosa mematikan ini terdiri dari kesombongan, ketamakan, kemarahan, iri hati, hawa nafsu, kerakusan, dan kemalasan.
Dalam dunia animasi, Disney, di mana para penjahat sering dianggap lebih tinggi daripada para pahlawan oleh penonton.
Berikut 7 penjahat Disney animasi yang mewakili tujuh dosa mematikan:
Iri - The Evil Queen, 'Snow White and the Seven Dwarfs' (1937)
Iri hati adalah rasa sakit yang dirasakan seseorang saat melihat seseorang yang lebih sukses dari mereka, atau yang memiliki barang atau kualitas yang mereka inginkan.
Ketika diterapkan pada penjahat, mereka biasanya berusaha untuk menyamakan kedudukan baik dengan mencuri barang-barang dan kualitas itu untuk diri mereka sendiri atau menghancurkan orang yang memilikinya.
Baca Juga: CEO Netflix Puji Kesuksesan Streaming Disney, Dan kembalinya Bob Iger ke Disney
Dosa yang tergambar ini dilakukan oleh seorang Ratu jahat yang ada dalam animasi Disney, Snow White and the Seven Dwarfs.
Saat sang ratu meminta cermin ajaibnya untuk memberitahunya, siapa wanita tercantik di setiap harinya.
Hingga suatu hari, sang cermin tidak lagi mengatakan bahwa sang ratu adalah yang paling cantik, melainkan putri tiri sang ratu, Snow White, yang menjadi lebih cantik dari sang ratu. Hal ini menyebabkan sang ratu menjadi iri dan penuh kebencian, hingga sang ratu membuat rencana untuk membunuh Snow White.
Murka - The Queen of Hearts, 'Alice in Wonderland' (1951)
Kemarahan adalah emosi yang esensial, namun, ketika kemarahan itu berubah menjadi murka, inilah yang akan menyebabkan masalah.
Ketika seseorang termakan oleh amarahnya sampai-sampai mereka kehilangan kendali atau berhenti memedulikan kesejahteraan orang lain, maka mereka akan dapat melakukan hal-hal buruk kepada orang lain.
Baca Juga: Disney+ Hadirkan Serial Korea Baru dan Ingin Menggali Lebih Dalam Konten Korea
Penjahat Disney yang paling dipenuhi rasa murka adalah Queen of Hearts, yang memerintah Negeri Ajaib dengan temperamennya yang mudah marah.
Setiap orang yang ada di dekatnya akan merasa ketakutan dengan amarah sang ratu. Hanya raja yang mampu meredam amarahnya, dan itupun, hanya untuk sesaat.
Kerakusan - Cruella de Vil, '101 Dalmatians' (1961)
Dosa kerakusan mengacu pada pemujaan yang berlebihan terhadap hal-hal yang menyenagkan dalam hidup, khususnya pada barang yang seringkali melambangkan suatu kekayaan.
Seringkali mereka yang termakan oleh kerakusan dalam mengonsumsi makanan, minuman, hingga sumber daya, sampai pada titik di mana hal itu membuat orang-orang di sekitarnya menderita.
Inilah mengapa Cruella de Vil dari 101 Dalmatians, salah satu penjahat Disney yang paling dibenci.
Keserakahan - Madam Medusa, 'The Rescuers' (1977)
Keserakahan adalah salah satu dosa yang terobsesi untuk memiliki dan memperoleh lebih banyak kekayaan materi sehingga merugikan orang lain.
Uang adalah barang yang biasa dikejar oleh orang yang tamak, tetapi makanan, kekuasaan, atau simbol status juga bisa menggantikannya. Disney telah menghasilkan banyak penjahat serakah, dari mulai Stromboli dan Honest John dari Pinocchio.
Baca Juga: 9 Film Disney Terbaik yang Layak Diberi Cerita Baru atau Sekuel
Tapi, di antara semua penjahat Disney, Madam Medusalah yang paling melambangkan keserakahan.
Kebanggaan - Gaston, 'Beauty and the Beast' (1991)
Kebanggaan adalah dosa yang menarik karena sekilas tidak terlihat terlalu buruk. Sering kali kita didorong untuk bangga dengan pencapaian kita, terlepas dari ukuran atau kepentingannya. Namun, bahaya dari dosa ini datang ketika seseorang percaya bahwa pencapaian mereka lebih baik daripada pencapaian orang lain.
Nasu - Hakim Claude Frollo, 'Si Bungkuk Notre Dame' (1996)
Meskipun nafsu sering dikaitkan dengan kesenangan, itu juga bisa merujuk pada menginginkan sesuatu atau seseorang sampai menjadi obsesi. Nasu bersifat egois.
Mereka yang termakan nafsu ingin mendapatkan objek keinginan mereka, karena hal ituah yang membuat mereka merasa nyaman, tidak perduli berapa banyak orang yang dirugikan dalam proses untuk mencapai yang mereka inginkan.
Disney menggambarkan penjahat penuh nafsu yang terobsesi dengan kekuasaan, seperti Ursula dari Putri Duyung Kecil, atau balas dendam, seperti Kapten Hook di Peter Pan.
Tapi dalam The Hunchback of Notre Dame, Hakim Frollo terobsesi dengan wanita Romani, Esmeralda, dan bagaimana dia rela membakar Paris hingga rata dengan tanah untuk mendapatkannya.
Baca Juga: 10 Putri Disney Dalam Universe Lain, Inilah Mereka Jika Masuk Ke Sekolah Hogwarts
Kemalasan - Hans, ‘Frozen’ (2013)
Kemalasan mungkin adalah dosa yang paling sulit diukur. Tujuan kemalasan adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin sambil melakukan pekerjaan sesedikit mungkin.
Hal ini tergambar dalam karakter animasi yang ada dalam Frozen, Hans, salah satu penjahat penuh twist dari Disney.
Sebagai anak bungsu dari 13 bersaudara, satu-satunya cara Hans bisa menjadi raja adalah menikah dengan keluarga lain.
Untuk itu, dia berpura-pura jatuh cinta dengan Anna, dan berkat sifatnya yang naif dan mudah percaya, Hans ditempatkan sebagai penanggung jawab Arendelle, saat Anna sementara pergi untuk menjemput Elsa.***