KILAS KLATEN – Kebanyakan orang mengenal Severus Snape sebagai Master Ramuan di Hogwarts. Dia juga diungkapkan sebagai agen ganda untuk Albus Dumbledore dan Orde Phoenix.
Namun, banyak orang lupa bahwa Severus Snape juga menciptakan sejumlah mantra. Dalam film Harry Potter, Snape menciptakan kutukan Sectumsempra saat dia masih menjadi siswa di Hogwarts, dan kutukan ini diketahui dapat menyebabkan luka robek yang menyakitkan pada targetnya.
Inilah beberapa mantra yang diciptakan oleh Severus Snape dalam film Harry Potter.
Baca Juga: Fakta! Alan Rickman Bukanlah Pilihan Pertama Untuk Memerankan Severus Snape, Lalu Siapa?
Dangling Jinx, juga dikenal sebagai mantra Levicorpus, menyebabkan targetnya menggantung terbalik di udara pada pergelangan kaki mereka. Dalam Harry Potter and the Half Blood Prince, Harry, yang tidak menyadari efeknya, menggunakan Dangling Jinx pada Ron setelah menemukannya dalam salinan Advanced Potion-Making milik Pangeran Berdarah Campuran, Severus Snape.
Selain berfungsi sebagai alat yang bagus untuk lelucon, mantra Levicorpus Severus Snape juga dapat digunakan untuk alasan yang lebih jahat. Faktanya, selama mereka di Hogwarts, James Potter pernah menggunakannya pada Snape untuk mempermalukannya.
Dan di Piala Dunia Quidditch, sekelompok Pelahap Maut menggunakan Dangling Jinx untuk meneror keluarga Muggle. Dalam Harry Potter and the Deathly Hallows, Lord Voldemort menggunakan Dangling Jinx untuk menyiksa Charity Burbage, guru pelajaran Muggle dari Hogwarts, sebelum mengumpankannya ke ular Nagini. Hermione mengatakan bahwa ia menganggap mantra tersebut tidak bertanggung jawab dan kejam.
Mantra Langlock Jinx, adalah mantra yang menempelkan lidah target ke langit-langit mulut mereka sehingga mereka tidak dapat berbicara atau mengucapkan mantra balasan. Tidak seperti Dangling Jinx, yang terkadang digunakan untuk tujuan kejam, Langlock Jinx terutama digunakan dengan cara yang lucu.
Baca Juga: Inilah Berbagai Hewan Patronus Dalam Film Harry Potter, Patronus Snape Adalah Cinta Pertamanya?
Mantra Muffliato mengisi telinga target dengan suara berdengung sehingga mereka tidak dapat mendengar percakapan si pembawa mantra. Dalam Harry Potter and the Half Blood Prince, setelah Profesor Sprout menegur Harry, Ron dan Hermione karena berbicara selama pelajaran berlangsung, Ron mengatakan bahwa Harry seharusnya menggunakan Mantra Muffliato pada Hermione.
Ada juga Kutukan Penumbuh Kuku Kaki yang menyebabkan kuku kaki korban tumbuh dengan cepat. Ini sering digunakan sebagai lelucon yang kejam atau sebagai balas dendam terhadap pengganggu. Dalam Harry Potter and the Half Blood Prince, segera setelah Harry menemukan buku pelajaran Membuat Ramuan Tingkat Lanjut, dia menggunakan Kutukan Penumbuh Kuku pada Vincent Crabbe di koridor.***