KILAS KLATEN - Kim Namjoon atau yang lebih sering kita kenal dengan nama RM salah satu member dan leader dari grup terkenal korea BTS, kini mengejutkan khalayak ramai, pasalnya RM BTS baru saja ditunjuk sebagai duta hubungan masyarakat untuk tim penemuan dan deteksi jenazah kementrian pertahanan nasional korea selatan.
Penunjukkan RM BTS oleh Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mulai beredar isunya pada Selasa 30 Mei 2023.
Namun, agensi yang menaunginya baru membenarkan kabar itu pada Rabu 31 Mei 2023 pagi. Dalam keterangannya, BigHit Music membenarkan dan mengkonfirmasi kabar tersebut kepada awak media.
"Benar bahwa RM telah ditunjuk sebagai duta hubungan masyarakat untuk tim penemuan dan identifikasi jenazah Kementerian Pertahanan Nasional," pungkas agensi.
Pria kelahiran 1994 yang dijuluki sebagai "Rap Monster" ini berpartisipasi dalam kegiatan publisitas untuk menginformasikan kepada publik tentang proyek penggalian sisa-sisa dengan berbagai cara. Hal ini ia lakukan dengan semestinya sebagai duta ambassador.
Selain jenazah pasukan ROK dan PBB, tim penggalian jenazah berencana untuk mengembalikannya ke negara asalnya karena alasan kemanusiaan atau untuk sementara mengabadikannya jika mereka mengidentifikasi jenazah tentara Tiongkok maupun Korea Utara.
Baca Juga: Mulai dari Jasa Makeup hingga Kipas, Inilah Serba-serbi Konser Suga BTS Hari Pertama di Indonesia
Pada tahun 2021, BTS menghadiri konferensi PBB sebagai utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan dan sebagai perwakilan pemuda di seluruh dunia. Saat itu, RM memberikan pidato singkat sebagai perwakilan dari BTS.
"Pemuda saat ini adalah generasi yang berjalan maju dengan mengucapkan 'Selamat Datang' daripada takut akan berubah." Bahkan dalam situasi tersebut, RM sempat mengirimkan pesan untuk mengisi kesehariannya dengan energi positif.
Di tahun yang sama, RM menyuarakan tentang diskriminasi dan rasisme di media sosial dengan mengatakan, khususnya terkait diskriminasi terhadap orang Asia yang dilakukan oleh orang barat (Amerika).
Kejadian itu membuat BTS menjadi grup K-pop pertama yang mengunjungi White House untuk bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden dan berbagi pendapat tentang cara menanggapi kejahatan rasial terhadap orang Asia.
Dalam industri musik, ada penilaian bahwa aktivitas BTS selama ini sejalan dengan aktivitas tim penggalian jenazah, yang menyampaikan pesan kerukunan dalam tataran kemanusiaan di luar perselisihan dan konflik.
Dalam keterangannya, agensi juga mengumumkan tanggal pelantikan sang Artis sebagai ambassador. RM BTS akan resmi menyandang gelar duta hubungan masyarakat itu pada Kamis, 1 Juni 2023.
"Upacara penunjukkan duta besar akan diadakan pada tanggal 1 Juni (2023)," tutur agensi.
Sebagai informasi, RM BTS ditunjukkan bukan sebagai ambassador Kementerian Pertahanan Nasional secara umum. Melainkan ia ditunjuk untuk mengkampanyekan proyek di bawah Tim Penggalian dan Investigasi Sisa-sisa Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan.
Baca Juga: Seluruh Army Indonesia Tumpah Ruah di Hari Kedua Konser Suga BTS di Jakarta
Proyek itu bertujuan untuk menggali sisa-sisa jenazah veteran perang Korea yang gugur dan mengirimkan atau mengembalikan mereka ke keluarga asalnya.
Sebagai duta dari organisasi ini, RM akan berpartisipasi dalam kegiatan promosi untuk mempublikasikan pekerjaan penggalian yang mereka lakukan dengan berbagai cara.
Tim penggalian saat ini berencana untuk mengambil sisa-sisa tentara Korea Selatan dan PBB. Selain warga Korea, mereka juga berencana mengembalikan sisa-sisa tentara China dan Korea Utara yang gugur ke negara asalnya untuk alasan kemanusiaan.***