KILAS KLATEN – Seorang penerjemah berita One Piece, yang menggunakan nama pengguna Sandman (atau @SandmanAP) di Twitter, membagikan sebuah wawancara pada tahun 2015 di mana Eiichiro Oda menjelaskan bagaimana sebuah karakter yang tidak terlihat di manga Kishimoto mendorongnya untuk menciptakan karakternya sendiri, Shiryu.
"Yang paling mengejutkan saya adalah ketika salah satu penjahat Kishimoto-san menjadi tidak terlihat dan masuk ke dalam air. Yang Anda lihat hanyalah siluetnya, dan menurut saya, hal itu dilakukan dengan sangat baik. Saya menggunakan hal itu sebagai inspirasi untuk karakter saya sendiri yang tidak terlihat, Shiryu," katanya.
Meskipun Eiichiro Oda tidak menyebutkan nama karakternya, teknik ini menyerupai jutsu Water Style yang disebut "Dustless Bewildering Cover" yang menggunakan uap air untuk memanipulasi cahaya di sekitar penggunanya, sehingga tidak terdeteksi oleh mata telanjang.
Baca Juga: Pemeran Anime One Piece Bergabung dalam Live-Action untuk Dubbing
Shiryu pertama kali diperkenalkan dalam arc Impel Down One Piece sebagai mantan kepala sipir yang berubah menjadi narapidana hukuman mati. Saat ini, dia sudah memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, meskipun belum mengkonsumsi buah iblis.
Sambil menunggu tanggal eksekusinya, Shiryu berhasil melarikan diri setelah membantu wakil sipir Magellan mengakhiri kerusuhan yang disebabkan oleh Luffy dan Blackbeard. Pertemuannya yang menentukan dengan pemimpin bajak laut legendaris tersebut memaksanya untuk bergabung dengan krunya dan menjadi salah satu dari Sepuluh Kapten Bajak Laut Blackbeard yang terkenal.
Shiryu mendapatkan kekuatan tembus pandangnya setelah memakan Suke Suke No Mi, Buah Iblis tipe Paramecia.
Baca Juga: Mengenal Monkey D Garp, Kakek Luffy Yang Jadi Marinir Terkuat Di One Piece
One Piece Akan Hadir di Netflix
Oda telah sangat terbuka tentang kekagumannya terhadap manga Naruto karya Kishimoto. Sebuah percakapan yang dipublikasikan antara Oda dan Kishimoto mengungkapkan bagaimana mereka telah berbagi persaingan yang bersahabat selama bertahun-tahun.
Kedua seniman ini juga mendiskusikan secara panjang lebar apa yang mereka kagumi dari karya masing-masing. Terlepas dari status One Piece sebagai manga terlaris di dunia, Oda berpendapat bahwa Naruto pada akhirnya adalah seri yang lebih populer. Dia juga berpendapat bahwa serial One Piece live-action Netflix mungkin merupakan kesempatan terakhir bagi serial ini untuk "mendunia".***