Network
KILAS KLATEN - Anime Expo 2023 mengumumkan bahwa pengisi suara asli Bajak Laut Topi Jerami One Piece akan mengisi suara untuk seri live-action Jepang, seperti yang dilaporkan oleh Comic Book. Berita ini disertai dengan materi promosi yang menampilkan para pemeran live-action saat mereka membuat pengumuman.
Cuplikan tersebut juga menunjukkan pertemuan antara Iñaki Godoy, aktor yang memerankan Monkey D. Luffy dalam serial live-action, dan Mayumi Tanaka, pengisi suara Luffy yang telah mengisi suara Luffy dalam anime sejak episode pertama One Piece.
Baca Juga: Mengenal Monkey D Garp, Kakek Luffy Yang Jadi Marinir Terkuat Di One Piece
Godoy membahas pengaruh Tanaka terhadap Monkey D. Luffy dalam promo One Piece tersebut, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah berbagi karakter dengannya. Dia, pada gilirannya, menunjukkan kegembiraannya atas casting-nya dan menyatakan kegembiraannya untuk menyuarakan Luffy lagi dalam bentuk yang berbeda.
Video diakhiri dengan Tanaka menempatkan topi jerami di kepala Godoy. Saat dia melakukan ini, dia menyampaikan kata-kata yang diberikan Shanks kepada Luffy saat dia memberikan topi tersebut di Season 1 Episode 4; "Saya tinggalkan topi ini untukmu. Kembalilah padaku suatu hari nanti, saat kamu sudah menjadi bajak laut yang hebat."
Para pemeran lainnya, termasuk Emily Rudd (Nami), Mackenyu (Roronoa Zoro), Jacob Romero (Usopp) dan Taz Skylar (Sanji), menjelaskan bahwa para pemeran asli juga akan mengisi suara untuk peran mereka. Akemi Okamura akan kembali memerankan Nami bersama Kazuya Nakai sebagai Zoro, Kappei Yamaguchi sebagai Usopp dan Hiroaki Hirata sebagai Sanji.
Baca Juga: Jangan Ngaku Penggemar Berat One Piece Kalau Belum Notice 5 Hal Ini Di Teaser Live Action
Masing-masing aktor ini telah berperan penting dalam mengisi suara untuk proyek Toei Animations, dengan Nakai dan Hirata yang bahkan memiliki persaingan yang mirip dengan karakter mereka, Zoro dan Sanji. Serial One Piece live-action dari Netflix merupakan salah satu proyek yang paling dinanti-nantikan dari platform ini dalam waktu dekat.
Proyek ini telah menarik banyak perhatian, dengan anggaran acara ini, yang diduga melebihi anggaran Game of Thrones, yang menunjukkan tingkat investasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Namun, banyak penggemar yang menyatakan keprihatinannya karena sejarah buruknya layanan ini dalam mengadaptasi anime ke adaptasi live-action.
