Review Film Minari: Kisah Drama Sebuah Keluarga di Arkansas

- 28 Januari 2022, 21:10 WIB
Minari
Minari /

Semua seperti dibentangkan dan dilekatkan ke dalam alur, sungguh realistis dengan kehidupan kita. 

Baca Juga: Jangan Langsung Buang, Gunakan Cara Ini untuk Merawat Masker Covid-19!

Terlebih sinematografi yang apik khas sinematik Korea yang memberikan sentuhan yang adem dipandang mata.

Meski menghadirkan film yang bergenre realis, penonton akan mendapati banyak simbol-simbol sebagai petunjuk di film ini.

Benda-benda yang tersorot kamera dengan intens seolah memberi petunjuk atau penjelasan dalam suatu adegan. 

Hal ini menunjukkan bahwa Lee Isaac Chung, sang sutradara secara metaforis menjadikan tanaman Minari atau selada air menjadi “kunci” dari keseluruhan jalan cerita film ini dan permasalahan budaya yang dialami tokoh-tokoh dalam film ini.

Baca Juga: AS dan Jerman Tingkatkan Peringatan Jalur Pipa ke Rusia Saat Pertemuan PBB Digelar

Jadi, memang beberapa peristiwa yang terwakilkan sebagai simbol sering dibenturkan dan dilarutkan dengan simbol yang lain, melihat dari halusnya konflik keluar di film. Penonton dapat merasa ada yang kurang di beberapa titik penting.

Cerita yang disajikan Lee Isaac Chung melalui garapannya di film Minari merupakan karya orisinil yang terinspirasi dari kisahnya yang sejak kecil memang hidup sebagai seorang imigran bersama keluarganya. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Webtoon Horor, Bikin Tegang dan Memicu Adrenalin!

Halaman:

Editor: Inas Alimaturrahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x