Network
KILAS KLATEN - Netflix hari ini Jumat, 24 Juni merilis film baru yang berjudul “Money Heist: Korea - Joint Economic Area”.
Untuk bagian pertama Drama Korea tersebut bisa ditonton enam episode secara langsung sejak Pukul 12.00 WIB di platform Netflix.
Rencananya untuk bagian kedua dari film ini juga akan menghadirkan enam episode, akan tetapi belum ada informasi pasti kapan akan ditayangkan.
Baca Juga: Streaming Gratis Eve (2022) Drama Korea Terbaru
Money Heist Korea dibintangi deretan aktor Korea tersohor, maka tidak salah jika drama ini merupakan film yang paling ditunggu rulisnya di Netflix.
Berikut kami rangkum informasi tentang daftar pemain dan sinopsis film Money Hesit Korea.
Daftar PEMAIN Money Heist Korea
Money Heist Korea disutradarai Kim Hong-sun. Ia sebelumnya mengarahkan sederet drama misteri thriller, seperti The Guest (2018), Black (2017), Voice (2017), dan Liar Game (2014).
Sementara, naskahnya ditulis oleh Ryu Yong-jae yang sebelumnya menulis naskah My Holo Love (2020), Psychopath Diary (2019), Pied Piper (2016), dan Liar Game (2014).
Drama Korea itu memiliki 12 episode dan akan terbagi jadi dua bagian. Money Heist: Korea - Joint Economic Area tayang 24 Juni di Netflix. Berikut daftar pemain nya :
- Yoo Ji Tae
- Kim Yunjin
- Park Hae Soo
- Jun Jong Seo
- Lee Won Jong
Sinopsis Money Heist Korea, Tayang Hari Ini di Netflix!
Dilansir dari team Kilas Klaten dari orami.co.id, Money Heist Korea - Joint Economic akan mengisahkan Korea Selatan dan Korea Utara yang sedang dalam proses reunifikasi.
Kedua negara ini berencana untuk membangun Percetakan Uang Unifikasi Korea guna membuat mata uang yang baru.
Baca Juga: 4 Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Kulitmu Glowing ala Bintang Korea
Tidak tanpa tujuan, tapi dibangunnya percetakan uang ini berfungsi agar dapat mensejahterahkan hidup masyarakat menjadi lebih layak.
Sayangnya upaya ini hanya membuat berapa kelompok tertentu menjadi semakin kaya. Sementara itu, Tokyo (Jun Jong Seo) dan Profesor (Yoo Ji Tae) bertemu dengan penuh ketegangan dan keraguan akan reunifikasi.
Profesor kemudian mengajak Tokyo dan para pencuri ahli lainnya dari Korea Selatan dan Korea Utara untuk merampok sejumlah uang atau 4 triliun won dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea.
Perampok tersebut masuk ke dalam percetakan uang sambil menyembunyikan identitas mereka dengan menggunakan topeng Hahoe.
Sedangkan Berlin (Park Hae So) dipercaya Profesor untuk memimpin operasi pencurian ini dengan membagi para sandera berdasarkan kewarganegaraan mereka.
Alhasil suasana di percetakan uang semakin tegang.
Di luar gedung sendiri, dibentuk aparat yang juga dibagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara yang dipimpin oleh Seon Woojin (Kim Yunjin) asal Korea Selatan dan mantan agen khusus Korea Utara Cha Moohyuk (Kim Seung O).
