Network
KILAS KLATEN - Menurut Yayasan Kesejahteraan Korea untuk Penyandang Cacat, Lee Young Ae, yang saat ini adalah kepala komite penasehat budaya dan seni untuk Yayasan Kesejahteraan Korea untuk Penyandang Cacat, menyatakan keinginannya untuk membantu keluarga Juliana Park.
Juliana Park adalah seorang asing Rusia berusia 25 tahun yang tinggal di Korea yang termasuk di antara 26 orang asing yang tewas dalam tragedi Itaewon.
Ayah Juliana Park ingin mengirim mayat putrinya kembali ke kampung halamannya di Rusia tetapi tidak dapat mengumpulkan $ 5.000 yang diperlukan untuk biaya transportasi.
Setelah mendengar ceritanya, Lee Young Ae berbagi melalui yayasan,“Saya ingin membantu Tuan Park dan keluarganya yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka karena kesulitan keuangan.”
Baca Juga: Sederet Tragedi Berdarah Penuh Pilu Sepanjang Oktober 2022, dari Kanjuruhan Hingga Itaewon
Kedutaan Rusia juga telah menjanjikan untuk langsung menyelesaikan biaya transportasi bagi warganya yang tidak mampu mengumpulkan dana yang dibutuhkan.
Mereka juga mengeluarkan dokumen yang diperlukan untuk mengangkut mayat secepat mungkin dan mendiskusikan masalah biaya secara langsung dengan bisnis yang bertanggung jawab.
Kementerian Luar Negeri sedang mendiskusikan dengan kementerian terkait bagaimana membayar biaya pemakaman di muka untuk mencegah kasus seperti itu terjadi pada korban asing.
Lalu, pada tanggal 1 November, lalu, dilaporkan bahwa aktris tersebut sedang dalam pembicaraan untuk tampil dalam drakor baru berjudul “Maestra” (judul literal), sebuah cerita yang didasarkan pada karya Prancis dengan nama yang sama yang menggambarkan kesulitan dan perjalanan pertumbuhan seorang konduktor orkestra wanita.
Baca Juga: Selain Itaewon, Pesta Halloween di AS Juga Timbulkan Korban Jiwa
