Network
KILAS KLATEN - Korban Tragedi berdarah pesta Halloween di Itaewon Seoul bukan hanya Orang Korea Selatan, ternyata 2 warga Indonesia juga turut jadi korban.
Dua korban WNI tragedi Itaewon mengalami luka-luka, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia, KBRI sudah memberikan klarifikasi terkait hal ini.
“Dua WNI itu diketahui berinisial AR, yang dirawat di Korea University Anam Hospital, dan CA, yang dirawat di Seobuk Hospital,”ungkap KBRI Seoul dalam pesan tertulis.
Kedua korban luka bahkan sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Perdana Menteri Han Duck Soo Janji Bantu Atasi Trauma Tragedi Halloween pada Kerumunan Maut di Itaewon, Seoul
Baca Juga: Perdana Menteri Han Duck Soo Janji Bantu Atasi Trauma Tragedi Halloween pada Kerumunan Maut di Itaewon, Seoul
Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Seoul menjadi peristiwa berdarah paling kelam sepanjang peradaban Korea Selatan.
Hingga saat ini korban yang meninggal mencapai 150 orang dan 130 lainnya mengalami luka-luka.
Sementara kurang lebih 40 orang mengalami kondisi kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit.
Kebanyakan korban terjebak dalam lautan manusia yang ingin merayakan pesta Halloween di kawasan terkemuka Itaewon, Seoul.
20 Korban meninggal berasal dari beberapa negara, seperti Rusia, China, Iran dan lainnya.
Baca Juga: Deretan Konser, Program Siaran, dan Lainnya Ditunda dan Dibatalkan Setelah Tragedi Itaewon
Diperkirakan sekitar 100.000 orang hadir dalam pesta Halloween di Itaewon Seoul.
Menurut beberapa saksi mata, saat kejadian jalanan sesak penuh dengan lautan manusia dan hal ini membuat petugas kewalahan memberikan pertolongan kepada para korban.***
