Macam-macam Penyakit Mental dalam Drakor, dari Skizofrenia hingga Autism Spectrum Disorder

- 20 November 2022, 06:10 WIB
Macam-macam Penyakit Mental dalam Drakor, dari Skizofrenia hingga Autism Spectrum Disorder
Macam-macam Penyakit Mental dalam Drakor, dari Skizofrenia hingga Autism Spectrum Disorder /IMDb

KILAS KLATEN - Di samping genre drakor yang terkenal seperti thriller, misteri, drama, hingga romance, ada juga drakor yang mengusung tentang kesehatan mental. Kesehatan mental memang sangat trend akhir-akhir ini.

Dan, merupakan awal yang baik, jika orang-orang mulai sadar akan kesehatan mental diri sendiri hingga orang lain. Melalui drakor di bawah ini, kita akan sedikit mengenal macam-macam penyakit mental dalam drakor yang terdengar asing di telinga.

Berikut drakor yang mengenalkan macam-macam penyakit mental:

Baca Juga: Sinopsis Drakor Revenge Of Others, Balas Dendam untuk Mereka yang Dibully

Good Doctor = Autism Spectrum Disorder (ASD)

Autism Spectrum Disorder (ASD), menurut Britannica, adalah salah satu dari sekelompok gangguan neurobiologis yang ditandai dengan defisit dalam interaksi sosial dan komunikasi dan oleh kelainan dalam perilaku, minat, dan aktivitas.

Pada tahun 1911 psikiater Swiss Eugen Bleuler menciptakan istilah autisme (dari bahasa Yunani autos, yang berarti "diri"), menggunakannya untuk menggambarkan penarikan diri ke dalam diri yang dia amati pada pasien yang terkena gangguan skizofrenia.

Dalam dekade berikutnya, beberapa gangguan mirip autisme juga diidentifikasi, menghasilkan sekelompok kondisi yang dikenal sebagai gangguan spektrum autisme, atau ASD."

Baca Juga: 12 Tempat Drakor Bersejarah yang Harus Kalian Kunjungi, Gak Cuma di Seoul

Park Shi On mampu menyelesaikan sekolah kedokteran meski memiliki autism spectrum disorder. Ia sangat unggul di bidangnya karena keterampilan medisnya yang luar biasa, namun, ia juga harus berjuang di tengah kekurangannya saat ia harus berinteraksi dengan pasien atau atasannya.

Drakor ini dibintangi oleh Joo Won, Moon Chae Won, Joo Sang Wook, Kim Min Seo.

It's Okay That's Love = Skizofrenia

Skizofrenia, menurut Britannica, adalah salah satu dari sekelompok gangguan mental parah yang memiliki gejala umum, seperti halusinasi, delusi, emosi tumpul, pemikiran kacau, dan penarikan diri dari kenyataan. Dan, orang yang memiliki Skizofrenia memiliki beragam gejala.

Baca Juga: Serial Anime Keren untuk Diremake Jadi DrBaca Juga: Serial Anime Keren untuk Diremake Jadi Drakorakor

Jang Jae Yeol dikenal sebagai penulis karena karyanya dalam genre misteri. Selama talk show, dia dan psikiater Ji Hae Soo mulai berdebat tentang perbedaan mereka. Namun, kemudian diketahui bahwa teman Jae Yeol menjiplak karyanya.

Dan, ia harus berbohong kepada media untuk sementara waktu agar ia bisa membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Keduanya terlibat dalam urusan asmara yang mana keduanya sama-sama gangguan mental yang diakibatkan oleh trauma di masa lalu.

Dalam drakor ini, karakter utama kembali terkena penyakit. Meskipun salah satu karakter sekunder menderita Sindrom Tourette. Selain itu, drakor ini juga membahas tema-tema lainnya, seperti ketertarikan seksual, yang masih cukup tabu di Korea.

Baca Juga: Drakor Konflik Ringan yang Cocok Ditonton dan Memberikan Perasaan Nyaman Penontonnya

Drakor ini dibintangi oleh Pemeran: Jo In Sung, Kong Hyo Jin, Sung Dong Il, Lee Kwang Soo.

It's Okay To Not Be Okay = Antisocial Personality Disorder (ASPD)

Gangguan kepribadian antisosial adalah, menurut Britannica, adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola pervasif mengabaikan perasaan orang lain dan sering disertai dengan pelanggaran hak-hak orang lain melalui kelalaian atau tindakan terbuka.

Gangguan terjadi pada sekitar 2 sampai 3 persen orang dewasa. Perilaku yang terkait dengan perkembangan gangguan kepribadian antisosial biasanya muncul di masa kanak-kanak, contohnya termasuk kekejaman terhadap hewan dan kecenderungan untuk membakar.

Moon Gang Tae, seorang petugas kesehatan komunitas yang memiliki kecerdasan, kesabaran, dan kemampuan untuk bersimpati dengan orang lain.

Baca Juga: Ibu Negara Korea Selatan Menjadi Pusat Perhatian Warganet, 50 Tahun Tetap Awet Muda Bak Aktris Drakor

Di sisi lain, Ko Moon Young, seorang penulis sastra anak yang populer dengan karyanya, merupakan orang yang arogan, angkuh, dan kasar yang memiliki gangguan kepribadian antisosial. Masa lalu keduanya saling berhubungan dan menyisakan trauma mendalam bagi salah satunya.

Karakter utama dalam drakor ini memiliki gangguan ASPD, sedangkan kakak dari Moon Gang Tae, Moon Sang Tae, memiliki Autism Spectrum Disorder.

Drakor ini dibintangi oleh Kim Soo Hyun, Seo Yea Ji, Oh Jung Se, Park Gyu Young.

Kill Me, Heal Me = Dissociative Identity Disorder (DID)

Gangguan Identitas Disosiatif adalah, menurut Britannica, adalah gangguan mental di mana dua atau lebih sistem kepribadian yang independen dan berbeda berkembang pada individu yang sama.

Baca Juga: Link Streaming Drakor The First Responders Episode 1, Damkar dan Polisi Bergabung Dalam Kasus Penculikan

Masing-masing kepribadian ini dapat secara bergantian mendiami kesadaran seseorang dengan mengesampingkan orang lain. Dalam beberapa kasus, semua kepribadian tetap saling tidak menyadari keberadaan orang lain.

Biasanya, berbagai kepribadian sangat berbeda satu sama lain dalam pandangan, temperamen, dan bahasa tubuh dan memberi diri mereka nama depan yang berbeda.

Berbagai kepribadian juga mungkin menunjukkan tulisan tangan dan pembacaan elektroensefalogram yang berbeda dan melakukan tes proyektif yang berbeda.

Cha Do Yeon trauma sebagai anak, menyebabkan dia mengembangkan gangguan kepribadian ganda dalam dirinya. Karena kondisinya, ia sekarang memiliki tujuh kepribadian yang berbeda.

Baca Juga: 6 Aktor Cilik Menggemaskan yang Bersinar di Drakor Baru-Baru Ini

Dia meminta psikiater Oh Ri Jin untuk membantunya mendapatkan kembali kendali atas hidupnya, tetapi dia akhirnya jatuh cinta dengan salah satu kepribadian ini.

Drakor ini dibintangi oleh Ji Sung, Hwang Jung Eum, Park Seo Jun, Kim Yoo Ri.

The Girl Who Sees Smell = Sinestesia

Sinestesia adalah, menurut Britannica, adalah sifat neuropsikologis di mana stimulasi satu indera menyebabkan pengalaman otomatis indra lain. Sinestesia adalah sifat terkait genetik yang diperkirakan mempengaruhi 2 hingga 5 persen populasi umum.

Sinestesia warna grafem adalah bentuk sinestesia yang paling banyak dipelajari. Dalam bentuk ini, persepsi individu tentang angka dan huruf dikaitkan dengan warna.

Namun, banyak sinestesia memiliki lebih dari satu jenis sinestesia. Beberapa jenis telah dilaporkan, mulai dari sinestesia warna musik hingga sentuhan -sinestesia emosi.

Baca Juga: 6 Aktor Cilik Menggemaskan yang Bersinar di Drakor Baru-Baru Ini

Petugas Choi Moo Gak kehilangan saudara perempuannya dalam kasus pembunuhan, menyebabkan ia kehilangan kemampuannya untuk merasakan sakit, bau, dan rasa.

Kemudian, ia jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Oh Cho Rim. Ia adalah satu-satunya saksi dalam kasus ini dan memiliki indra keenam khusus, yaitu kemampuan untuk melihat bau.

Drakor ini dibintangi oleh Park Yoo Chun, Shin Sae Hyeong, Nam Koong Min, Yoon Jin Seo.***

 

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah