Network
KILAS KLATEN - Banyak game menarik untuk dimainkan yang akhirnya dijadikan ke dalam film karena tingginya minat pemain game tersebut.
Film berdasarkan video game biasanya mendapat penilaian yang buruk, dan salah satu alasan utama mengapa banyak yang gagal membawa nuansa orisinilnya ke dalam film.
Meskipun tergolong unik, film yang diadaptasi dari video game memang jarang yang berhasil mendapatkan pujian bagus.
Biasanya, orang hanya penasaran dengan film tersebut oleh karenanya akan terlihat banyak yang antusias. Setelahnya, tidak jarang film yang dibuat dari video game mendapat kritikan pedas dari kritikus.
Dan, inilah 10 film yang diadaptasi dari video game:
Baca Juga: Deretan Film Horor Paling Ditunggu Tahun 2023
'Super Mario Bros.' (1993)
Kalian mungkin akrab dengan film animasi 3D, Super Mario Bross, yang akan dirilis pada musim semi 2023. Dengan rilis trailernya baru-baru ini, banyak penggemar Nintendo yang skeptis terhadap kualitas film tersebut, terutama dengan pilihan polarisasi untuk mengisi suara Chris Pratt.
Bukan hanya itu salah satu adaptasi video game terburuk yang pernah ada, tapi mungkin juga salah satu film terburuk sepanjang masa.
Ini karena pembuat film membuat keputusan konyol untuk membuatnya menjadi aksi langsung, yang menghasilkan alur cerita yang tidak masuk akal di mana alam semesta Super Mario Bros dipindahkan ke dunia nyata, yang menyebabkan banyak karakter menjadi manusia.
Film yang diadaptasi dari game ini akan menampilkan Dennis Hopper sebagai live-action King Koopa, yang memanifestasikan dirinya sebagai penjahat berambut runcing.
Baca Juga: Tutup Akhir Tahun, Inilah Deretan Film Aksi Terbaik Selama Tahun 2022
‘Hitman: Agent 47' (2015)
Hitman adalah seri video game yang telah berjalan sejak tahun 2000. Dalam game tersebut, pemain mengontrol Agen 47, seorang pembunuh elit yang dikirim dalam misi untuk melenyapkan beberapa anggota masyarakat kelas atas yang cukup tercela.
Setiap level, pemain diberi tujuan untuk melenyapkan target (atau target) dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Ini sering melibatkan penggunaan berbagai alat, senjata, dan bahkan penyamaran.
'Uncharted' (2022)
Film Uncharted baru-baru ini didasarkan pada serangkaian game aksi-petualangan dengan nama yang sama. Film ini dibintangi Tom Holland sebagai protagonis Nathan Drake, dan Mark Wahlberg sebagai sosok sahabat dan ayah Drake, Victor Sullivan.
Apa yang dilakukan film dengan sangat baik adalah mengambil adegan ikonik dari game dan membuatnya kembali dalam aksi langsung. Masalah yang mencolok adalah bahwa film tersebut merusak kanon video game. Film tersebut juga membuat cerita asal baru untuk Drake dan Sullivan, meskipun faktanya cerita asal telah dibuat di game ketiga.
Baca Juga: Rekomendasi Seri dan Film Survival Game yang Menarik untuk Ditonton
‘Monster Hunter' (2020)
Monster Hunter adalah seri permainan video role-playing Jepang yang populer di mana pemain mengambil tugas berburu berbagai makhluk fantastis.
Cukup aneh bagi penggemar serial ini untuk melihat alam semesta Monster Hunter tumpang tindih dengan dunia nyata. Film ini menampilkan sekelompok US Army Rangers yang secara tidak sengaja tersedot ke dunia Monster Hunter.
'Prince of Persia: The Sands of Time' (2010)
Prince of Persia adalah serangkaian game aksi-petualangan yang berlangsung di Persia Kuno, dengan unsur-unsur Mitologi Persia bercampur. Serial ini menampilkan pertarungan yang adil, tetapi salah satu pokok utamanya adalah kemampuan protagonis untuk memanjat, melompat, dan berlari melintasi hampir semua rintangan.
Dan juga, film ini sangat membosankan, dengan tempo yang lamban, dan fokus yang lebih tinggi untuk memasukkan alur cerita romantis yang tidak diminta.
Baca Juga: 15 Film Dengan Efek Visual Menakjubkan, Dari Titanic Hingga Avatar Mana yang Kalian Sukai?
'Sonic the Hedgehog' (2020)
Film ini mendapat ulasan yang sangat bagus dari para kritikus, dan merupakan salah satu dari sedikit film video game yang mendapat pujian. Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa itu masih cukup jauh dari seri video game Sonic the Hedgehog yang asli.
Sonic (Ben Schwartz), seperti Mario, hidup di alam semesta yang jelas tidak nyata. Sayangnya, film tersebut mencoba mengambil rute yang mirip dengan Monster Hunter, dan melemparkan karakter Sonic ke dunia nyata.
‘Tomb Raider' (2018)
Ada beberapa film Tomb Raider yang dibuat, tetapi sekuel terbaru berfokus pada reboot video game 2013 daripada game petualangan klasik tahun 90-an. Film 2018 adalah contoh klasik lain dari pembuat film yang memaku karakternya, tetapi benar-benar mengacaukan jalan ceritanya.
Video game 2013 menampilkan Lara Croft dan sekelompok orang yang selamat mencoba melarikan diri dari sebuah pulau dekat Jepang yang dikutuk oleh seorang permaisuri jahat yang melarang siapa pun meninggalkan pulau itu, bahkan setelah kematiannya. Mereka akhirnya menemukan diri mereka berselisih dengan sekte penyintas yang bersedia melakukan apa saja untuk pulang.
Baca Juga: Darimana Inspirasi James Cameron Membuat Avatar? Ternyata Ini Film yang Menginspirasinya
'Far Cry' (2008)
Far Cry adalah seri game survival/shooter open-world yang sangat populer, yang baru-baru ini merilis seri keenamnya. Namun pada suatu ketika, ketika serialnya masih baru, sebuah film pun dibuat, yang membuat kritikus serta penggemarnya sama-sama merasa tidak puas.
Banyak kritikus menganggap film itu sangat tidak akurat, dan hampir tidak ada hubungannya dengan permainan.
'Need for Speed' (2014)
Need for Speed adalah seri game balapan yang sudah berjalan lama. Film Need for Speed mencoba menguangkan kesuksesan serial The Fast and the Furious, yang berakhir dengan kegagalan.
Selain itu, ada banyak penempatan produk yang tidak terlalu halus untuk Ford Automotives, yang membuatnya terasa seperti iklan berdurasi yang tidak perlu.
Baca Juga: Film Disney dan Pixar Animasi Terbaik dari Setiap Dekade Menurut IMDb
'The Angry Birds Movie' (2016)
The Angry Birds Movie mendapat ulasan yang sangat positif dari para kritikus. Game seluler orisinal menampilkan pemain meluncurkan burung dari ketapel ke dalam bangunan yang dipenuhi babi hijau jahat.***
