Network
Masalah besar dalam membedakan keadaan kematian Hashirama adalah seberapa kuat dia. Di masa hidupnya, dia adalah ninja terkuat dalam sejarah, yang membuatnya mendapatkan gelar "Dewa Shinobi".
Kekuatan Hashirama Senju tidak akan terlampaui sampai era Naruto, yang datang jauh setelah kematiannya. Satu-satunya orang yang pernah mendekat sebelumnya adalah Madara, yang dikeluarkan dari komisi oleh Hashirama sendiri. Betapa kuatnya dia, sungguh mengherankan apa atau siapa yang bahkan bisa membunuhnya.
Jika Hashirama entah bagaimana mati dalam pertempuran, ada beberapa cara yang bisa terjadi. Dia bisa saja dikalahkan oleh banyak orang seperti Raikage Ketiga, jika dia benar-benar lebih kuat dari Raikage ini, itu akan membutuhkan kekuatan lebih dari 10.000 shinobi.
Dia mungkin telah terluka parah oleh Madara selama pertempuran terakhir mereka, yang memengaruhi penampilannya di pertarungan di masa depan dan mengorbankan nyawanya. Dia mungkin telah melakukan pengorbanan yang mulia, yang pasti sesuai dengan karakternya. Kuat atau tidak, ada banyak cara untuk mati dalam pertarungan.
Banyak yang percaya Hashirama meninggal secara wajar, baik karena usia tua atau karena penyakit. Namun, kematian alami sering ditolak karena Jutsu Penghidupan Kembali.
Teknik ini tampaknya membawa orang kembali ke keadaan apa pun saat mereka meninggal, ini termasuk usia mereka dan pakaian apa pun yang mereka kenakan. Karena Hashirama kembali terlihat cukup muda dan bersenjata lengkap, diasumsikan dia mati dalam pertempuran.
Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Masih Bisa Kalian Lakukan di Alam Semesta Naruto Tanpa Cakra
Beberapa berteori bahwa Hashirama mengalami kematian yang ironis karena kemampuan penyembuhannya. Menurut Madara, dia memiliki kemampuan regeneratif, dan bahkan tidak memerlukan isyarat tangan untuk menggunakannya.
Teknik yang sama, bagaimanapun, mungkin telah memperpendek umurnya baik dengan membuat Hashirama mencapai batas Hayflicknya atau dengan menciptakan tumor ganas. Mungkin juga Hashirama meninggal karena sakit.
