3 Pelajaran Hidup Berharga yang Bisa Diambil Dari Drama Korea Crash Course In Romance

- 8 Februari 2023, 20:54 WIB
3 Pelajaran Hidup Berharga yang Bisa Diambil Dari Drama Korea Crash Course In Romance
3 Pelajaran Hidup Berharga yang Bisa Diambil Dari Drama Korea Crash Course In Romance /Soompi

KILAS KLATEN - Crash Course In Romance adalah drama Korea terbaru yang membuat para penggemar tersenyum di depan layar mereka.

Komedi romantis ini telah memenangkan hati para penggemar drama Korea di seluruh dunia, mendapatkan popularitas yang memang pantas didapatkan.

Drama Korea Crash Course In Romance dibintangi oleh Jeon DoYeon, Jung KyungHo, Lee BongRyun, Oh EuiShik, Shin JaeHa, Roh YoonSeo, Jang YoungNam, Kim SunYoung, Lee MinJae, Lee ChaeMin, dan banyak lagi.

Dengan pemeran yang penuh dengan aktor berbakat dengan chemistry yang sempurna, drama Korea Crash Course In Romance menciptakan pengalaman menonton yang luar biasa.

Betapapun lucu dan mendebarkannya drama ini, drama ini juga memiliki banyak makna yang lebih dalam yang tersembunyi di dalam alur cerita. Ada banyak pelajaran hidup berharga yang bisa dipelajari dari menonton pertunjukan.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Terbaik, Siap Bikin Kamu Maraton

Pelajaran dari Drama Korea Crash Course In Romance

Dan, inilah 3 pelajaran hidup yang bisa diambil dari drama Korea Crash Course In Romance sejauh ini:

Pengorbanan tetap bisa membuahkan hasil yang membahagiakan meski dalam bentuk yang berbeda

Salah satu tugas yang paling menakutkan dalam hidup mungkin membuat pengorbanan. Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, pengorbanan bisa terasa seperti menyerahkan sebagian dari diri.

Namun, terkadang hal itu tidak dapat dihindari atau seseorang tidak punya pilihan selain membuatnya.

Dalam drama Korea Crash Course In Romance, Nam HaengSeon mengorbankan karirnya sebagai atlet nasional untuk merawat keponakannya Nam HaeYi setelah ditinggalkan oleh ibunya (saudara perempuan HaengSeon).

Meski menyerah pada mimpi awalnya, hal ini membawanya untuk membuka toko lauk yang cukup populer di lingkungannya.

Dia juga menemukan kepuasan dalam hal-hal kecil dan momen kecil dalam hidup bersama anggota keluarga dan sahabatnya. Ini menunjukkan bahwa pengorbanan masih bisa membawa kebahagiaan, meski hanya dalam bentuk lain.

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Gak Sabar untuk Dinanti di Bulan Februari Ini

Pentingnya berbicara untuk apa yang kalian inginkan

Drama Korea Crash Course In Romance memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berbicara untuk apa yang kalian inginkan.

HaeYi tumbuh dengan perhatian pada bibinya HaengSeon (yang lebih mirip ibunya) tetapi terkadang tidak mengungkapkan apa yang dia inginkan demi itu.

Sebagai seorang siswa sekolah menengah, meskipun sangat ingin menghadiri akademi swasta untuk meningkatkan studinya, dia mencoba yang terbaik untuk tidak mengungkapkan keinginan itu.

Ketika dia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk melakukannya, ibunya menjadi emosional karena dia menyembunyikan apa yang dia inginkan begitu lama.

Setelah dia memulai pelajaran di akademi swasta, HaeYi tidak hanya menjadi lebih bahagia tetapi HaengSeon juga merasa lebih bahagia dan bangga pada dirinya sendiri sebagai orang tua.

HaeYi mengajari kami pelajaran penting untuk menjadi vokal tentang apa yang kami inginkan karena itu penting untuk kebahagiaan kami dan mungkin juga penting untuk kebahagiaan orang-orang di sekitar kami.

Baca Juga: Link Streaming Drakor The First Responders Episode 3, Damkar, Polisi, Investigasi Kebakaran, dan Orang Hilang

Penyembuhan dari makanan enak

Dalam drama Korea Crash Course In Romance, Choi ChiYeol memiliki hubungan yang kompleks dengan makanan.

Saat remaja, dia adalah pelanggan tetap di restoran ibu HaengSeon tetapi kemudian mengalami masalah dengan keasaman/gangguan pencernaan. Akibatnya, dia tidak sehat dan hampir tidak bisa menelan makanan apa pun.

Ini sampai dia menemukan restoran lauk HaengSeon dan makanannya yang dengan cepat menjadi makanan paling memuaskan untuk dia makan.

Dia perlahan mulai menyembuhkan tubuh dan hubungannya dengan makanan berkat kekuatan makanan enak.

Ini tidak hanya mengingatkan kita tentang bagaimana makanan dapat menyembuhkan, tetapi juga menunjukkan bagaimana makanan dapat membentuk bagian penting dari ingatan inti yang membentuk kita sebagai pribadi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: kpopmap.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah