Network
KILAS KLATEN – Meskipun Voldemort tidak muncul di setiap film Harry Potter, dia adalah tokoh antagonis utama dari serial tersebut. Untuk lima film pertama, penonton tidak pernah benar-benar mengerti bagaimana Voldemort bsia bertahan. Tetapi, dalam The Half-Blood Prince, Dumbledore memperkenalkan Harry pada sihir rumit yang dikenal sebagai Horcrux.
Sederhananya, Horcrux adalah bagian dari jiwa seseorang. Jika seorang penyihir menciptakan Horcrux, maka mereka tidak akan pernah benar-benar mati sampai Horcrux tersebut dihancurkan juga. Tubuh fisik seseorang dapat dihancurkan, tetapi jiwanya dapat terus hidup. Jadi, ketika kutukan pembunuhan Voldemort menjadi bumerang setelah mencoba membunuh Harry muda, tubuh fisiknya hancur. Namun, karena Voldemort memiliki banyak Horcrux lainnya, dia tidak benar-benar mati.
Untuk membuat Horcrux, penyihir harus mendistorsi jiwa mereka sedemikian rupa sehingga tercabik-cabik. Dumbledore menyarankan bahwa satu-satunya cara untuk melakukannya adalah pembunuhan berdarah dingin. Namun, mungkin ada argumen bahwa banyak tindakan lain juga dapat membuat Horcrux, dengan asumsi bahwa tindakan tersebut sangat mengerikan.
Membuat Horcrux adalah bagian sihir yang gelap dan sangat sulit. Pengetahuan tentang cara membuatnya dilarang dan jarang dibicarakan. Di buku keenam, Dumbledore meminta Harry meyakinkan Profesor Slughorn untuk mengungkapkan ingatan yang sangat sensitif namun penting. Begitu dia berhasil, Harry dan Dumbledore menemukan bahwa Profesor Slughorn-lah yang mengungkapkan kepada Voldemort yang berusia 16 tahun di Hogwarts cara membuat Horcrux.
BACA JUGA: Ingin Liburan? Ini Daftar Tempat Shooting Hogwarts Harry Potter yang Bisa Kalian Kunjungi
Karena takdir Harry sebagai "Yang Terpilih" adalah untuk mengalahkan Voldemort, dia memulai misinya untuk menghancurkan semua Horcrux bersama dengan bantuan Harry dan Hermione. Horcrux hanya dapat dihancurkan dalam keadaan tertentu yang memungkinkannya benar-benar hancur. Di film-film, Horcrux dihancurkan dengan cara berikut:
- Dengan kutukan pembunuh “Avada Kedavra”
- Pedang Godric Gryffindor, yang ditarik dari Topi Seleksi
- Racun Basilisk, yang diperoleh dari gigi ular basilisk raksasa
Meskipun sangat sulit untuk membuat bahkan satu Horcrux, Voldemort dengan sengaja menciptakan enam Horcrux dalam hidupnya, untuk mencegah peluangnya untuk benar-benar mati. Karena mereka sangat penting baginya, Voldemort memutuskan untuk mengubah bagian penting dari Hogwarts dan sejarah sihir menjadi Horcrux. Voldemort memutuskan untuk mengubah benda-benda yang memantapkan warisan magis dan kepentingannya menjadi Horcrux
Dan, inilah masing-masing Horcrux yang dimiliki Voldemort:
Buku Harian Tom Riddle
Dalam The Chamber of Secrets, buku harian Tom Riddle dari hari-harinya di Hogwarts berada di antara milik Ginny Weasley. Karena menyimpan sebagian dari jiwa Voldemort, buku harian itu dapat berbicara dan memengaruhi Ginny, meyakinkannya untuk membuka Kamar Rahasia dan melepaskan Basilisk pada kelahiran Muggle di sekolah
Cincin Marvolo Gaunt
Horcrux kedua yang dihancurkan adalah cincin Marvolo Gaunt. Marvolo Gaunt adalah kakek Voldemort, yang memiliki cincin itu sebagai pusaka keluarga. Ketika Voldemort kembali ke kampung halamannya untuk membunuh ayah dan kakek nenek dari pihak ayah, dia mengambil cincin itu dan mengubahnya menjadi Horcrux. Dumbledore akhirnya mengambil cincin itu dan menghancurkannya dengan pedang Godric Gryffindor.
BACA JUGA: Mana Rumah di Hogwarts Legacy yang Tepat untuk Kalian?
Liontin Salazar Slytherin
Voldemort mengubah pusaka keluarga lain menjadi Horcrux, liontin ibunya yang awalnya milik Salazar Slytherin. Ron menghancurkan Horcrux tersebut dengan pedang Godric Gryffindor.
Piala Helga Hufflepuff
Tak lama setelah dia lulus dari Hogwarts, Tom Riddle mendapati dirinya ditemani Hepzibah Smith, seorang wanita kaya dan sembrono yang mengoleksi barang antik yang berharga dan mahal. Dia memiliki cangkir Helga Hufflepuff, salah satu anggota pendiri rumah Hogwarts dan Hufflepuff. Mendambakan cangkir itu, Voldemort mencurinya dan membunuh Smith, menciptakan Horcrux lainnya. Hermione menghancurkan Horcrux ini di Kamar Rahasia dengan taring Basilisk.
Mahkota Rowena Ravenclaw
Rowena Ravenclaw adalah anggota pendiri terakhir Hogwarts dan rumah Ravenclaw. Harry menyadari diadem adalah Horcrux dengan berbicara dengan putri Rowena Helena. Helena mengungkapkan bahwa dia mencuri diadem ibunya karena cemburu, dan mengungkapkan bahwa Voldemort kemudian mengubahnya menjadi Horcrux. Crabbe menggunakan kutukan Fiendfyre, kutukan api yang menciptakan api yang kuat dan tak terkendali, yang cukup kuat untuk menghancurkan diadem secara tidak sengaja.
Nagini
Nagini adalah Horcrux terakhir yang diciptakan Voldemort dan yang terakhir dihancurkan. Selama pertempuran terakhir Hogwarts, Neville menarik pedang Godric Gryffindor dari Topi Seleksi dan memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir.
BACA JUGA: Inilah Alasan Voldemort Membunuh Orang Tua Harry Potter, Bukan Longbottom
Horcrux Rahasia—Harry
Voldemort hanya berniat membuat enam Horcrux, dengan kemungkinan dia bisa membuat lebih banyak di masa depan. Namun, ketika Voldemort berusaha membunuh bayi Harry pada malam yang menentukan itu, kutukan pembunuhannya malah menjadi bumerang. Jiwa Voldemort terpecah, membunuh tubuh fisiknya dan membelah jiwanya menjadi Horcrux baru. Harry adalah seorang Horcrux. Inilah alasan Harry dapat berbicara Parseltongue, kemampuan magis untuk memahami dan berbicara dengan ular, kemampuan yang dimiliki Voldemort sebagai keturunan Salazar Slytherin.***
