Network
KILAS KLATEN – Dalam dunia Harry Potter, Hufflepuff selalu diabaikan dibandingkan dengan tiga rumah lainnya. Dalam Dunia Sihir Harry Potter, setiap rumah Hogwarts memiliki ciri khasnya masing-masing.
Entah itu keberanian, ambisi, atau kecerdasan, setiap rumah memiliki daya tarik tersendiri. Dari keempatnya, Hufflepuff-lah yang berjuang untuk membuat banyak kesan dan merasa kurang terwakili dalam seri asli Harry Potter.
Beberapa siswa yang dikenal oleh para penggemar, seperti Cedric Diggory, Nymphadora Tonks, dan Pomona Sprout, menunjukkan bahwa ini bukan hanya rumah untuk siswa yang gagal masuk ke dalam tiga rumah lainnya, namun Hufflepuff mungkin merupakan rumah yang paling dikagumi dan terbaik di antara semuanya.
Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Harry Potter Adalah Penguasa Kematian Sejati
Untungnya, penambahan franchise Harry Potter membantu memperbaiki reputasi Hufflepuff yang tidak beralasan, dengan seri Fantastic Beasts yang memperkenalkan Newt dan Theseus Scamander, keduanya adalah Hufflepuff yang merupakan sekutu penting bagi Dumbledore dalam pertarungannya melawan penyihir gelap Gellert Grindelwald.
Sifat-sifat yang diasosiasikan dengan Hufflepuff adalah kesetiaan, kejujuran, keadilan, dan penerimaan. Dikombinasikan dengan kompas moral mereka yang kuat, tidak mengherankan jika rumah ini jarang menghasilkan penyihir gelap.
Selama seri Harry Potter, sebagian besar pemeran utama diurutkan ke dalam Gryffindor atau Slytherin. Kedua rumah ini juga memiliki persaingan sengit yang terbawa hingga ke lapangan Quidditch, yang dipersonifikasikan dengan sangat baik oleh Harry vs Malfoy.
