Network
KILAS KLATEN – Sejak dirilis pada tahun 2019, Demon Slayer telah meroket popularitasnya dan menjadi salah satu waralaba anime terbesar di dunia. Alur cerita pertunjukan ini adalah kisah klasik tentang kebaikan melawan kejahatan, di mana para pahlawan di Demon Slayer Corp bertarung melawan musuh bebuyutan mereka, Muzan Kibutsuji.
Demon Slayer berpusat di sekitar Tanjiro Kamado, yang keluarganya dibunuh secara brutal oleh iblis, kecuali saudara perempuannya Nezuko, yang berubah menjadi iblis. Tanjiro menjadi Pembasmi Iblis untuk membalaskan dendam keluarganya dan mengembalikan adiknya menjadi manusia.
Penguasa tak terbantahkan dari semua iblis telah menjadi dalang yang mengendalikan para penjahat dalam serial ini sejauh ini. Dengan menonton pemutaran perdana Demon Slayer Musim 3 yang berdurasi satu jam atau film To The Swordsmith Village, kalian dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang motivasi dan tujuan utama Muzan Kibutsuji sebagai antagonis utama.
Baca Juga: Karakter dan Hero Mobile Legends Yang Sangat Mirip Dengan Anime Demon Slayer
Peringatan spoiler bagi kalian yang belum menonton hingga season 2 atau belum membaca manga Chapter 98.
Satu milenium yang lalu, selama Era Heian, Muzan Kibutsuji berubah menjadi iblis selama pengobatan eksperimental oleh dokternya, yang berusaha untuk menyembuhkan penyakitnya yang mematikan. Tidak seperti penjahat utama lainnya yang mencari dominasi dunia atau kekuatan seperti dewa, satu-satunya tujuan Muzan Kibutsuji sejak menjadi iblis adalah untuk hidup tanpa rasa takut akan kematian dan menjadi benar-benar abadi.
Muzan Kibutsuji menganggap dirinya tidak sempurna dan ingin membebaskan dirinya dari kelemahannya yang fatal terhadap sinar matahari. Untuk melakukan hal ini, ia membutuhkan Blue Spider Lily, yang ia yakini sebagai kunci untuk menjadi kebal terhadap sinar matahari.
