Network
KILAS KLATEN – Banyak penggemar film Lilo & Stitch menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Disney karena "memutihkan" karakter Nani dalam film live-action-nya. Para penggemar Lilo & Stitch menggunakan media sosial untuk mengecam Disney atas keputusan casting yang dilakukan perusahaan tersebut.
Banyak pengguna yang menggunakan Twitter untuk mengkritik casting Sydney Agudong sebagai Nani, kakak perempuan Lilo. Beberapa penggemar mempermasalahkan keikutsertaannya karena warna kulitnya yang lebih terang, dan banyak yang menyebutnya sebagai "colorism", serta menuduh Disney telah melakukan "pemutihan" terhadap film Lilo & Stitch.
Sydney Agudong adalah keturunan asli Hawaii dan Filipina dan dibesarkan di pulau Kaua'i di Hawaii. Sydney Agudong baru-baru ini diumumkan sebagai tambahan terbaru dalam daftar pemeran untuk pembuatan ulang live-action, yang pertama kali diumumkan pada tahun 2020.
Baca Juga: Mulan Disney Live Action Dan Kontroversinya
Ia akan bergabung dengan Maia Kealoha, yang akan memulai debutnya di layar lebar, sebagai tokoh utama Lilo. Pada bulan Februari, terungkap bahwa Zach Galifianakis telah terpilih sebagai pengisi suara Pleakley, agen khusus alien yang tiba di Bumi bersama Dr. Selain itu, Chris Sanders, penulis-sutradara film aslinya, akan kembali mengisi suara Stitch, peran yang ia mainkan di film aslinya.
Pada bulan Juli 2022, diumumkan bahwa Dean Fleischer Camp, yang terkenal karena menulis dan menyutradarai sejumlah film animasi dan film pendek termasuk film yang masuk nominasi Oscar, Marcel the Shell with Shoes On, akan menjadi sutradara untuk proyek ini.
Belum ada kabar apakah Kevin Michael Richardson akan kembali mengisi suara Kapten Gantu. Pengisi suara utama lainnya, David Ogden Stiers (Dr. Jumba) dan Zoe Caldwell (yang memerankan Grand Councilwoman), meninggal dunia pada tahun 2018 dan 2020.
