Network
KILAS KLATEN – Cosmo si Anjing Luar Angkasa akhirnya bergabung dengan Star-Lord dan kawan-kawan di Guardians of the Galaxy Vol 3, dan dia mengalami beberapa perubahan besar dari versi komiknya di Marvel Comics. Para anggota Guardians of the Galaxy bersatu kembali untuk penampilan terakhir mereka di MCU dalam Guardians of the Galaxy Vol 3, seri kedua dari Fase 5 MCU dan film terakhir MCU yang disutradarai oleh James Gunn.
Sebagai rakun luar angkasa yang dapat berbicara dan memiliki catatan kriminal, Rocket Raccoon menandai sebuah langkah besar di MCU dalam Guardians of the Galaxy 2014, mengingat makhluk-makhluk fantastis yang diperkenalkan sebelumnya adalah para dewa alien dan pahlawan super yang berasal dari Bumi.
Setelah berbagai penampilan utama dari Rocket dan beberapa cameo dari Howard the Duck, Marvel Studios menambahkan lebih banyak lagi hewan yang dapat berbicara ke MCU, teman masa kecil Rocket Raccoon, Lylla si Berang-berang, Teefs si Walrus, Floor si Kelinci, dan Cosmo si Anjing Antariksa. Yang terakhir ini, yang telah muncul di Guardians of the Galaxy Vol. 1 dan 2 dan Guardians of the Galaxy Holiday Special, baru sekarang mendapatkan peran utama.
Baca Juga: Arti Dari Lagu Trailer Guardians Of The Galaxy 3, Isyaratkan Perpisahan?
Diciptakan oleh Dan Abnett dan Andy Lanning dan diperkenalkan di Nova Vol. 4 #8 tahun 2008, Cosmo si Anjing Luar Angkasa adalah seekor anjing biasa yang mengembangkan kecerdasan yang tinggi saat melakukan perjalanan melintasi ruang angkasa. Dia terinspirasi oleh hewan uji coba Soviet, Laika, yang mati setelah diluncurkan ke orbit pada tahun 1957.
Dalam Marvel Comics, Cosmo mendarat di Knowhere, di mana dia menyambut Nova dan membantu para Penjaga Galaksi untuk membangun diri mereka sendiri. Setelah itu, Cosmo membentuk Annihilators, tim pahlawan super yang terinspirasi oleh Star-Lord. Prestasi ini membuat Cosmo menjadi sekutu yang kuat bagi banyak karakter kosmik Marvel, terutama Richard Rider dan Peter Quill.
Cosmo terlahir sebagai anjing biasa pada tahun 1960-an. Selama perlombaan antariksa Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang terakhir memilih Cosmo sebagai subjek uji coba untuk mengembangkan perjalanan antariksa dan meluncurkannya ke luar angkasa.
Baca Juga: Guardians of the Galaxy Vol 3 Janjikan ‘Happy Ending’ dalam Promo Terbaru
