Network
KILAS KLATEN – Tanggal rilis film Elemental dari Pixar membuktikan bahwa Disney tidak belajar dari kesalahan yang dibuatnya dengan Lightyear. Karena pandemi COVID-19, Disney menurunkan film Pixar menjadi rilis langsung ke streaming, membuat film tersedia untuk ditonton langsung di Disney+ tanpa ditayangkan di bioskop sama sekali.
Biasanya, film-film Pixar menjamin perilisan teater, terutama karena mereka telah sukses secara konsisten di box office. Namun, ketika sebuah film Pixar akhirnya mendapatkan perilisan teatrikal dengan Lightyear pada tahun 2022, film ini gagal untuk studio tersebut, menghasilkan $226 juta dari anggaran $200 juta (melalui Box Office Mojo).
Pixar adalah standar emas dalam animasi, karena tidak hanya film-film studio ini terlihat lebih baik daripada film-film lain, tapi juga memiliki narasi yang matang dan menarik bagi orang dewasa. Baik itu Soul atau Inside Out, film-film Pixar dikenal karena menceritakan kisah-kisah yang kuat, emosional, dan beresonansi, dan Elemental dibentuk untuk sesuai dengan formula tersebut.
Baca Juga: Disney Benarkan Teori Penggemar Soal Mengapa Kapten Hook Ke Neverland
Film Elemental memiliki kisah klasik Pixar, dengan film yang mengikuti makhluk-makhluk yang terdiri dari berbagai elemen, seperti tanah, angin, udara, dan api, dan seluruh dunia telah diciptakan di sekitar mereka. Sayangnya, meskipun memiliki potensi untuk menjadi film Pixar klasik, ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan mengenai kemampuannya untuk tampil sesuai harapan Disney di box office.
Disney telah memberikan tanggal rilis 16 Juni untuk Elemental. Bulan Juni menjadi bulan penayangan perdana bagi banyak film ternama, terutama The Flash, yang juga akan tayang bersamaan dengan perilisan Elemental. Film DCU ini mendapat sambutan hangat setelah pemutarannya di CinemaCon, dan film ini menampilkan kembalinya Michael Keaton dan Ben Affleck sebagai Batman, yang berarti film ini kemungkinan besar akan menduduki posisi teratas di box office pada minggu tersebut.
Tanggal 16 Juni juga merupakan tanggal penayangan film Asteroid City karya Wes Anderson, dan meskipun film ini bukan film berbujet besar, Anderson adalah sutradara yang memiliki basis penggemarnya sendiri, dan film ini memiliki pemain-pemain yang patut diperhitungkan, termasuk Tom Hanks.
Film Elemental akan menghadapi beberapa persaingan besar. Transformers: Rise of the Beasts akan dirilis pada 9 Juni, film yang merupakan bagian dari waralaba senilai empat miliar dolar. Dan, ada Indiana Jones and the Dial of Destiny yang akan tiba pada 30 Juni.
Baca Juga: Disney Buat Perubahan Besar Pada Cerita Peter Pan & Wendy
Mengingat bahwa Elemental memiliki begitu banyak persaingan di box office dengan film-film berbujet besar yang tak terhitung jumlahnya, studio seharusnya berusaha keras untuk memasarkan film ini. Namun, tampaknya tidak demikian, mengingat kampanye pemasaran Elemental sangat mengecewakan. Hal ini mengulangi masalah yang dialami Disney pada film animasi terakhirnya, Strange World tahun 2022.
Elemental harus menghindari kegagalan Strange World, karena film tahun 2022 itu membuat studio kehilangan lebih dari $100 juta. Hal itu disebabkan karena film tersebut tidak memiliki kampanye pemasaran yang kuat, karena Strange World masih diterima secara positif dengan 72% di Rotten Tomatoes.
Kegagalan Lightyear sangat mengejutkan, mengingat film ini merupakan bagian dari waralaba Toy Story yang telah meraup lebih dari $3 miliar di seluruh dunia (melalui The Numbers).
Pixar telah mengalami beberapa tahun yang sulit dan belum memiliki film yang masuk box office sejak Toy Story 4 di tahun 2019. Hal ini sebagian disebabkan oleh studio yang membuat film-film barunya segera tersedia di Disney+ karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Satu Film Disney yang Tidak Akan Bisa Jadi Remake Live-Action
Meskipun kegagalan film ini bukanlah kesalahan Pixar, karena distributornya, Disney, yang harus disalahkan atas keputusan perilisan dan pemasarannya yang aneh, namun Elemental harus sukses agar film-film Pixar tetap diputar di bioskop.
Jika Elemental tidak berhasil, film-film studio ini kemungkinan besar akan diturunkan ke rilis Disney+ lagi. Ada perbedaan kualitas yang jelas antara rilis Disney+ dan film Disney yang dirilis secara teatrikal. Namun jika film-film Pixar tidak menghasilkan pendapatan box office yang diperlukan, Disney mungkin tidak memiliki pilihan lain selain memasukkan film-film Pixar di masa depan ke dalam layanan streaming.***
