8 Alasan One Piece Bisa Mengalahkan Kutukan Adaptasi Anime

- 3 Mei 2023, 18:28 WIB
One Piece: Petualangan Luff dkk di Wano Kuni.
One Piece: Petualangan Luff dkk di Wano Kuni. / ComicBooks/

Ada argumen yang bisa dibuat bahwa sebagian besar adaptasi anime live-action akan bekerja lebih baik sebagai pertunjukan daripada film. Beberapa adaptasi anime live-action terburuk secara keliru mencoba memadatkan puluhan jam cerita ke dalam film berdurasi 2 jam. Sebagai contoh, Dragonball Evolution menampilkan Goku bertemu dengan Bulma dan mengalahkan Piccolo dalam waktu kurang dari 90 menit.

One Piece di Netflix Bisa Memiliki Pacing yang Lebih Baik Daripada Anime-nya

Selain jumlah episode One Piece, mengikuti kisah Luffy dan kawan-kawan melalui anime menghadapi masalah pacing. Adaptasi anime shonen dari akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an memiliki pacing yang jauh berbeda dibandingkan dengan serial anime populer saat ini seperti Attack on Titan atau Demon Slayer.

 

One Piece dari Netflix tidak harus memperbaiki animenya, tetapi dapat menawarkan pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan episode-episode awal One Piece.

Baca Juga: Inilah Masing-Masing Kekuatan Dan Kemampuan Bajak Laut Rambut Merah di One Piece

One Piece Dapat Membuktikan Bahwa "Anime yang Tidak Dapat Diadaptasi" Dapat Berhasil Dalam Live-Action

One Piece sering kali masuk dalam daftar "anime yang tidak bisa diadaptasi", yaitu anime yang terlalu sulit untuk diadaptasi ke dalam bentuk live-action. Tidak seperti Death Note atau bahkan Dragon Ball, One Piece adalah salah satu anime shonen yang paling sulit untuk diadaptasi ke dalam serial live-action. Oleh karena itu, acara One Piece di Netflix memiliki tugas besar di depannya. Namun, jika adaptasi One Piece live-action ini berhasil, maka "anime yang tidak bisa diadaptasi" lainnya juga bisa mendapatkan adaptasi di masa depan.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah