Network
KILAS KLATEN - Bagi mahasiswa pasti sudah paham betul kalau skripsi adalah kewajiban yang harus dipenuhi di tahun terakhir berkuliah.
Mengerjakan skripsi tentu akan memiliki beban atau kesusahannya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan skripsi menjadi ketakutan atau momok bagi banyak mahasiswa.
Proses menyelesaikan skripsi memakan waktu yang tidak sebentar sehingga membuat mahasiswa merasa lelah, baik secara fisik, emosional sampai mental.
Perasaan lelah ini kemudian menimbulkan burnout pada mahasiswa yang kemungkinan terburuknya, bisa membuat kelulusan tertunda atau bahkan menyerah.
Agar bisa menghindari hal-hal tersebut, sebagai mahasiswa akhir, Anda harus tau cara atau tips yang tepat untuk mengatasi burnout karena skripsi tersebut supaya bisa terus lancar.
Tips Kerjakan Skrpsi
1. Atur Jadwal dengan Baik
Hal pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengatur jadwal dalam membuat skripsi.
Anda harus tau betul waktu atau saat-saat bisa fokus mengerjakannya, baik itu pagi, siang atau malam.
Dengan begitu, waktu yang digunakan akan termanfaatkan dengan baik dan akan terasa lebih mudah.
Jika memaksakan untuk mengerjakan skripsi dalam satu hari penuh, bisa saja hasilnya tidak akan semaksimal saat kamu mengerjakan di saat fokus.
Harus ingat pula membagi waktu untuk istirahat, supaya tidak terus-terusan merasa terbebani.
2. Tetap Berkomunikasi
Terkadang, saat seseorang merasa sedang lelah atau burnout, mereka bisa menarik diri untuk menyendiri.
Mungkin hal ini bisa dilakukan agar bisa fokus mengerjakan skripsi, tetapi sebenarnya akan lebih baik kalau tidak memutus komunikasi dengan orang lain.
Berkomunikasi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, tentang progress skripsi bisa membantu mengeluarkan sedikit beban.
Jika Anda tanggung beban skripsi sendiri, takutnya malah akan semakin menyulitkan.
Baca Juga: Contoh Judul Skripsi Psikologi yang Mudah Dikerjakan Membahas Perkembangan Anak dan Remaja
3. Tidak Lupa Bergerak
Jika kamu terlalu fokus pada skripsi dan selalu duduk di depan laptop, lama kelamaan badan akan terasa kaku dan pegal.
Selain itu, bisa saja jika diam ditempat terus akan membuat merasa stuck tanpa inspirasi.
Dengan menggerakkan badan di sela-sela membuat skripsi, bisa menjadi lebih segar dan menghilangkan sedikit penat.
Anda bisa berjalan di dalam atau sekeliling rumah, bisa juga dengan mencoba menari mengikuti YouTube.
4. Keluar untuk Hangout Sesekali
Memang mengerjakan skripsi membutuhkan proses yang lama.Tetapi itu bukan menjadi alasan untuk terus berdiam diri di rumah.
Anda bisa sesekali hangout dengan keluarga atau teman. Bisa ke cafe, mall, atau bioskop supaya pikiran bisa kembali fresh.
Tidak menutup kemungkinan dengan hangout bisa mendapatkan inspirasi kembali untuk skripsimu.
5. Kurangi Membandingkan dengan Skripsi Orang Lain
Mengerjakan skripsi berbarengan dengan teman satu angkatan memang ada keuntungannya, yaitu bisa ada teman seperjuangan.
Tapi di sisi lain, juga akan menanyakan progress mereka dan membandingkannya dengan diri sendiri.
Tidak ada salahnya untuk menanyakan progress, tetapi yang perlu kamu ingat adalah setiap orang memiliki progressnya masing-masing.
Anda tidak perlu merasa tertinggal jika teman-temanmu sudah lebih jauh karena topik dan tingkat kesulitan tiap orang pun berbeda.
Baca Juga: 9 Universitas di Luar Negeri yang Memiliki Jurusan Bahasa Indonesia
