Pedang cakra yang digunakan Mirai adalah milik Asuma, dan dia belajar dari Shikamaru (yang merupakan murid ayahnya) bagaimana cara menyalurkan cakra melalui pedang tersebut. Namun, Shikamaru bukan ahli dalam Pelepasan Angin, jadi dia meminta bantuan Temari.
Momen ketika Mirai melepaskan teknik Tinju Angin Puting Beliung benar-benar merupakan puncak dari perjalanannya hingga saat ini. Dia menggabungkan jutsu ayahnya, ajaran Shikamaru dan Temari, dan teknik khas Hokage Konoha saat ini, membuktikan bahwa 'kehendak api' desa benar-benar merupakan semangat abadi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baca Juga: Bagaimana Orochimaru di Naruto Berubah Jadi Baik dan Dapat Pengampunan?
Mirai telah terbukti menjadi protagonis yang hebat untuk sekuel Naruto yang pendek ini. Dia berubah dari seorang gadis yang tidak percaya diri yang berjuang untuk menerima kematian ayahnya menjadi seorang shinobi yang berani dan bertekad kuat yang akan melanjutkan warisan para pendahulunya.
Meskipun tidak setenar Rasengan yang ikonik dari Naruto, Tinju Angin Puyuh milik Mirai merupakan teknik luar biasa yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemarnya. Bab terbaru dari Naruto Konoha's Story The Steam Ninja Scrolls tersedia di Viz Media.***