5 Alasan Anime Tidak Lagi Aman Untuk Anak-Anak

- 8 Juni 2023, 18:54 WIB
Bocoran Jujutsu Kaisen chapter 225
Bocoran Jujutsu Kaisen chapter 225 /

Beberapa Lelucon/Tindakan Tidak Ramah Anak

Sehubungan dengan konten eksplisit yang ekstrem hingga ringan di beberapa tayangan anime, lelucon atau tindakan yang ditulis untuk karakternya sekali lagi tidak ramah anak. Satu hal yang membuat industri anime populer di kalangan penontonnya adalah komedi yang ditawarkannya.

Bahasa yang kuat, seperti sumpah serapah atau kata-kata atau ekspresi yang menyinggung, dapat ditemukan dalam anime. Ucapan tertentu mungkin termasuk komedi dewasa yang mungkin dianggap orang tua tidak sesuai dengan rentang usia anak-anak mereka atau yang mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh anak-anak.

Baca Juga: 10 Adaptasi Anime Terbaik Dari Media Selain Manga

Anime Dapat Membahayakan Kehidupan Sosial Anak-Anak

Anime adalah salah satu bentuk hiburan yang paling fantastis saat ini. Mereka dapat menjadi pelarian yang sempurna bagi orang-orang yang ingin melupakan semua masalah mereka bahkan untuk waktu yang singkat.

Namun, pelarian yang diberikannya terkadang dapat menyebabkan kecanduan. Kata-kata shut-in dan NEET biasanya disebutkan dalam acara anime, terutama dalam genre isekai.

NEET mengacu pada anak muda yang tidak berkomitmen pada pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan mereka. Hal yang menakutkan tentang terlalu bersemangat tentang anime adalah bahwa menjadi NEET juga bisa terjadi dalam kehidupan nyata.

Entah itu karena pelarian, kebosanan, koneksi sosial, atau bahkan rasa takut ketinggalan. Kita tidak dapat menyangkal bahwa terlalu banyak menonton anime dapat merusak kehidupan sosial seseorang.

Baca Juga: Inilah Inspirasi dari Pembuatan Katrakter Anya Anime Spy x Family

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: animedork


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x