Network
Kilas Klaten – Berdasarkan novel yang diterbitkan pada tahun 2020, film The Ballad of Songbirds and Snakes ini berfokus pada kisah Coriolanus Snow muda, bertahun-tahun sebelum naik tahta sebagai presiden Panem, dan mengeksplorasi bagaimana perayaan kesepuluh Hunger Games membawanya ke jalan yang berbeda, dari seorang siswa muda yang ambisius menjadi orang paling kuat di Capitol.
Deadline melaporkan bahwa film The Ballad of Songbirds and Snakes diproyeksikan akan mengumpulkan total $41,1 juta dolar di box office domestik selama 5 hari di akhir pekan Thanksgiving, menduduki peringkat pertama, mengungguli judul-judul lain seperti Napoleon, Wish dan The Marvels.
Namun, bahkan jika hanya menambahkan angka dari hari Jumat hingga Minggu, yaitu $24,8 juta, angka film The Ballad of Songbirds and Snakes tersebut hanya menunjukkan penurunan sebesar 44,4% dibandingkan dengan akhir pekan pembukaannya, menjadikannya penurunan akhir pekan kedua terkecil dari seluruh franchise.
Baca Juga: Penjelasan Ending The Ballad Of Songbirds And Snakes, Happy Atau Sad?
Rekor sebelumnya dipegang oleh The Hunger Games Mockingjay Part 2 dengan penurunan 49,3% dalam total 3 hari yang sama.
Pencapaian ini juga merupakan peningkatan besar dari penurunan 61,6% pada film Hunger Games pertama di tahun 2012.
Namun, itu semua bukanlah berita baik jika dilihat dari pendapatan box office yang sebenarnya, karena The Ballad of Songbirds and Snakes mencatatkan akhir pekan pembukaan terendah untuk waralaba ini dengan hanya meraih $44,6 juta, kurang dari separuh pendapatan Mockingjay Part 2 pada tahun 2015.
