Network
KILAS KLATEN – Avatar The Last Airbender adalah serial animasi Amerika yang menceritakan petualangan Aang, seorang anak laki-laki yang menguasai keempat elemen: air, api, tanah, dan udara.
Aang, bersama teman-temannya Katara, Sokka, dan Toph, berusaha untuk menghentikan Fire Nation yang ingin menguasai dunia. Serial animasi Avatar The Last Airbender terkenal dengan aksi, humor, dan karakternya yang kompleks.
Dan, serial animasi Avatar The Last Airbender dipuji karena penggambaran budaya Asia dan Pribumi, serta tema lingkungannya.
Serial Avatar The Last Airbender telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Peabody Award dan Emmy Award, dan dianggap sebagai salah satu serial animasi televisi terbaik sepanjang masa.
Baca Juga: 12 Fakta Menarik Tentang Avatar The Last Airbender, Terinspirasi dari Studio Ghibli?
Berikut 10 fakta menarik tentang karakter-karakter yang ada dalam serial animasi Avatar The Last Airbender:
Momo nyaris menjadi reinkarnasi Biksu Gyatso.
Awalnya, Momo, peliharaan Aang yang menggemaskan, direncanakan sebagai reinkarnasi Biksu Gyatso, mentor Aang setelah dia menerima takdirnya sebagai Avatar.
Joo Dee dikirim ke penjara sungguhan di China.
Di musim kedua, tim Avatar bertemu Jet, pemberontak muda yang hilang misterius. Mereka kemudian menemukan Jet menjadi pelayan pemerintah yang tenang di Danau Laogai, fasilitas cuci otak pemerintah Kerajaan Bumi.
Nama Laogai berasal dari bahasa Mandarin "Laodong gaizao" yang berarti "reformasi melalui kerja paksa" dan merujuk pada sistem penjara nyata di China.
Baca Juga: Penjelasan 5 Avatar Yang Ada Dalam Intro Avatar The Last Airbender Netflix, Tonton Sekarang!
Aang memiliki kemampuan pengendalian energi.
Sebelum Kura-Kura Singa terakhir meninggal, dia memberikan Aang kemampuan pengendalian energi untuk menghadapi Raja Api Ozai.
Kemampuan ini memungkinkan Aang mengalahkan Ozai tanpa harus membunuhnya, sesuai dengan prinsip moral Aang.
Zuko hampir tidak ada dalam serial.
Meskipun Zuko awalnya menjadi penjahat utama, dia dengan cepat menjadi karakter favorit penggemar. Pencipta Avatar The Last Airbender awalnya berencana menjadikan Raja Api Ozai sebagai penjahat tunggal.
Namun, mereka merasa kesulitan membangun ketegangan karena Ozai terlalu pasif. Oleh karena itu, mereka menciptakan Pangeran Zuko, yang menjadi salah satu alur cerita terbaik dalam serial ini.
Baca Juga: 8 Kematian Karakter Menyedihkan dalam Avatar The Last Airbender Selain Aang
Biksu Gyatso dinamai berdasarkan Dalai Lama.
Nama Tenzin Gyatso terinspirasi dari Dalai Lama ke-14 yang memiliki nama yang sama. Gyatso adalah pemimpin spiritual tertinggi Buddha.
Azula hampir dijodohkan.
Putri Kerajaan Api ini hampir dijodohkan dengan putra Jenderal Zhao di musim ketiga. Namun, plot point ini akhirnya dihapus dan Azula menghadapi Pangeran Zuko dalam Agni Kai yang menjadi salah satu momen paling penting dalam serial.
Ada dua Paman Iroh.
Paman Iroh memiliki tempat khusus di hati banyak penggemar. Karakter mentor yang tenang dan bijaksana ini awalnya diperankan oleh Mako Iwamatsu.
Namun, Iwamatsu meninggal di tengah musim kedua dan digantikan oleh Greg Baldwin. Sebagian besar penonton bahkan tidak menyadari pergantian pengisi suara ini.
Baca Juga: Avatar The Last Airbender Netflix Pamerkan Tampilan Baru Aang, Katara, dan Sokka
Toph hampir menjadi karakter laki-laki.
Toph, master pengendali tanah yang luar biasa, awalnya dirancang sebagai karakter laki-laki dengan penglihatan sempurna. Episode "Ember Island Players" mengisyaratkan konsep awal Toph dengan menampilkan karakter mirip Dwayne Johnson dalam parodi serial ini.
Nasib ibu Zuko.
Keberadaan ibu Zuko, Ursa, menjadi salah satu misteri terbesar dalam serial ini. Pertanyaan tentang nasibnya akhirnya dijawab dalam komik "The Promise," "The Search," dan "Smoke and Shadow."
Paman Iroh hampir mengkhianati Zuko.
Mengejutkan bagi banyak penggemar, Paman Iroh awalnya direncanakan untuk mengkhianati Zuko di episode terakhir. Namun, para penulis akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya karena Iroh menjadi karakter yang sangat dicintai oleh penonton.***
