Inilah Alasan Mengapa Legend Of Korra Tidak Seberhasil Avatar The Last Airbender

- 29 Februari 2024, 20:09 WIB
the legend of korra
the legend of korra /

KILAS KLATEN – The Legend of Korra adalah sebuah serial animasi televisi Amerika yang diproduksi oleh Nickelodeon.

Serial animasi The Legend of Korra berlatar waktu 70 tahun setelah peristiwa Avatar The Last Airbender dan mengikuti petualangan seorang Avatar baru bernama Korra.

Meskipun serial animasi The Legend of Korra tidak sepenuhnya tidak populer, gagal mencapai tingkat kesuksesan yang sama dengan pendahulunya, Avatar The Last Airbender.

Berjuang untuk menemukan identitasnya sendiri sambil tetap mempertahankan pesona dari seri aslinya, The Legend of Korra pada akhirnya tidak mampu melakukan keduanya dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Agni Kai Dalam Avatar The Last Airbender? Pertarungan Fenomenal Zuko Dan Azula

Pencipta The Legend of Korra merasa bahwa karakter Korra harus berbeda sebanyak mungkin dari Aang.

Dalam usaha untuk tidak bersifat repetitif, Avatar baru ini diperkenalkan telah menguasai unsur-unsur yang Avatar The Last Airbender butuhkan tiga musim untuk dapat menguasainya.

Jika Avatar The Last Airbender menceritakan kisah tentang seorang anak yang tidak ingin menjadi Avatar, maka Korra harus menceritakan kisah tentang Avatar yang tidak ingin menjadi seorang anak.

Salah satu kelemahan dari memulai perjalanan Korra dengan Behubungan Air, Tanah, dan Api adalah bahwa protagonis tersebut terlalu kuat dari awal.

Hal ini menyebabkan The Legend of Korra menghadapi tantangan untuk menjaga kredibilitas Korra sebagai Avatar yang kuat.

Sebagai upaya untuk menyeimbangkan kekuatan Korra, cerita menghadapinya dengan berbagai kesulitan, seperti kehilangan kemampuan bending, keracunan merkuri, dan bahkan kalah dalam pertarungan melawan seorang Metalbender.

Baca Juga: Intip Jadwal Rilis Animasi Avatar The Last Airbender yang Akan Datang, Ada Cerita Tentang Zuko?

Legend of Korra juga terlalu sering memasukkan elemen yang mengingatkan pada penggemar The Avatar The Last Airbender.

Penampilan versi tua dari karakter-karakter utama seperti Katara, Zuko, dan Toph terkadang terasa lebih sebagai pengingat akan kehebatan seri sebelumnya daripada menjadi bagian penting dari plot yang sedang berjalan.

Selain itu, karakter-karakter di The Legend of Korra tidak selalu sekuat atau sekarismatik karakter-karakter di The Last Airbender.

Bolin, misalnya, terlalu mirip dengan Sokka, sedangkan Naga, hewan teman Korra, tidak memiliki kehadiran yang kuat seperti Appa.

Selain itu, tidak ada karakter di The Legend of Korra yang memiliki busur pertumbuhan atau penebusan seperti Zuko, yang menjadi salah satu aspek yang paling dicintai dari The Last Airbender.

Baca Juga: Perbedaan Antara Avatar The Last Airbender Live Action dengan Seri Aslinya, Bikin Tambah Seru!

Meskipun demikian, ada juga yang perlu dihargai dari The Legend of Korra. Seri ini menampilkan konflik yang lebih matang, yang memperluas tema-tema yang dijelajahi dalam Avatar The Last Airbender.

Korra dihadapkan pada tantangan-tantangan yang lebih besar dan lebih kompleks, yang membuatnya harus bertahan melawan revolusi Anti-Bending, menyelamatkan Dunia Roh, dan menghentikan ancaman terhadap siklus Avatar.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, The Legend of Korra tetap merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, meskipun harus hidup di bawah bayang-bayang kejayaan dari pendahulunya yang legendaris, Avatar The Last Airbender.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah