Akar-akar yang menyerupai pembuluh darah berwarna merah mengalir melalui inti tersebut, menunjukkan vitalitas dan kehidupan yang terus berlangsung di dalamnya.
Tidak hanya itu, kanji yang terukir di atas inti tersebut membentuk nama Sasori, menandakan pentingnya inti tersebut bagi keberadaan dan identitasnya.
Namun, meskipun pengungkapan keberadaan inti membawa sedikit cahaya pada misteri tersebut, mekanisme persis di balik fungsionalitasnya tetap menjadi pertanyaan besar.
Bagaimana Sasori berhasil mentransfer kesadarannya ke inti tersebut? Apakah proses pembuatan boneka manusianya dilakukan secara bertahap atau ada tubuh lain yang ia gunakan sementara itu?
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini tetap menjadi misteri yang belum terjawab, meninggalkan ruang bagi interpretasi dan spekulasi dari penggemar.
Namun demikian, fakta bahwa Sasori dapat menjaga eksistensinya dalam bentuk boneka manusia menambah lapisan kompleksitas pada karakternya.
Sasori dikenal karena kemampuannya yang unik dalam menghidupkan boneka dengan chakra manusia dan teknik-teknik yang dimilikinya.
Bagaimana ia berhasil melakukan ini dengan tubuhnya yang sebagian besar terbuat dari bahan non-organik seperti kayu dan logam tetap menjadi misteri.
Sebagai hasilnya, penggemar Naruto mungkin tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang mekanika dan aturan yang mengatur keberadaan Sasori sebagai boneka manusia.