Waduh! Animator Jujutsu Kaisen Ungkap Betapa Buruknya Karyawan Tetap MAPPA

- 8 April 2024, 22:43 WIB
Jujutsu Kaisen menjadi salah satu anime popular dunia saat ini layaknya One Piece milik Eiichiro Oda.
Jujutsu Kaisen menjadi salah satu anime popular dunia saat ini layaknya One Piece milik Eiichiro Oda. /

KILAS KLATEN – Sebuah wawancara mendalam dengan animator Jujutsu Kaisen, Vincent Chansard dan Dorian Coulon, mengungkap kondisi yang sangat sulit bagi para karyawan tetap di studio animasi MAPPA.

Mereka berbagi pengalaman mereka saat bekerja pada musim kedua anime Jujutsu Kaisen ini dan menggambarkan kondisi kerja yang keras dan melelahkan bagi para animator di dalam studio animasi MAPPA.

Dalam wawancara tersebut, Coulon menjelaskan bahwa meskipun pengalamannya punya momen-momen positif, karyawan MAPPA yang bekerja secara tetap jauh lebih menderita.

Baca Juga: Animator Jujutsu Kaisen Membagikan Pengalaman Menantang Mereka di MAPPA

Ia bahkan menyebutnya sebagai "mimpi buruk" bagi mereka.

Coulon menyampaikan pengalaman pertamanya dalam bekerja di Jujutsu Kaisen Season 2 sebagai periode yang tegang.

Namun, ia menemukan pengalaman positif ketika bisa pergi dan tinggal di Jepang, merasa bebas untuk bersenang-senang terutama pada Episode 44 (Season 2, Episode 20) karena jadwal yang lebih teratur.

Coulon juga menyebut bahwa bekerja pada Episode 35 (Season 2, Episode 11) memberinya pengalaman yang baik, menggambarkannya sebagai "dua hari yang menyenangkan."

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa kondisi yang dihadapi karyawan MAPPA jauh lebih berat, dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi daripada yang ia rasakan.

Coulon menyoroti bahwa produksi beberapa episode, seperti Episode 41 yang berjudul "Thunderclap, Part 2," sangat sulit.

Baca Juga: Seorang Animator Jujutsu Kaisen Memuji MAPPA Pasca Kritik Terhadap Musim Kedua Anime Tersebut

Episode ini mendapat banyak perhatian karena kualitasnya yang kontroversial dan dianggap belum selesai.

Namun, beberapa episode yang menuai kritik kemudian menerima pembaruan dan tambahan adegan, mendapat pujian dari penggemar.

Dalam laporan terbaru, JAniCA dan NAFCA mengeksplorasi perbedaan antara animator lepas dan animator tetap.

Mereka menemukan bahwa karyawan tetap bekerja jauh lebih banyak jam daripada animator lepas.

Coulon juga mengungkapkan bahwa tekanan dalam industri anime bisa sangat tinggi, terutama ketika animator baru sering kali mundur di menit terakhir, meninggalkan beban berat pada tim produksi untuk mencegah kegagalan produksi.

Chansard, animator lain yang berpartisipasi dalam wawancara ini, secara terbuka mengkritik kondisi di MAPPA dan menyatakan bahwa ia tidak akan bekerja di sana lagi.

Baca Juga: Dikritik Sebagai Studio Animasi Buruk, Apa Yang Terjadi Pada MAPPA?

Ia juga mengutarakan frustrasi terhadap industri anime Jepang yang, menurutnya, mengabaikan solusi yang jelas terkait masalah ini.

Setelah sukses musim kedua Jujutsu Kaisen, diumumkan bahwa seri ini akan melanjutkan adaptasi arc "Culling Game."

Ini menunjukkan tingginya popularitas anime ini meskipun tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh para animator di studio MAPPA.

Sebagai kesimpulan, wawancara ini membuka mata terhadap realitas yang dihadapi oleh para animator dalam industri anime, khususnya di studio besar seperti MAPPA.

Meskipun animenya sukses secara komersial dan mendapat banyak pujian, kondisi kerja animator sering kali dihadapkan pada tantangan yang sangat berat dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait di industri ini untuk memastikan kesejahteraan para kreator yang terlibat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah